Senin, 06 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Mitsubishi Berencana Menambah Investasi Rp 5,7 Triliun

Posted by: 652 viewer

Mitsubishi Berencana Menambah Investasi Rp 5,7 Triliun
Menperin Agus Gumiwang MMC

INFOBRAND.ID-Kementerian Perindustrian mengapresiasi rencana penambahan investasi dari produsen otomotif asal Jepang, Mitsubishi Motor Corporation (MMC), senilai Rp 5,7 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 250.000 unit pada 2024. Sepanjang tahun  ini, MMC menargetkan realisasi penanaman modalnya di Indonesia hingga Rp 12,3 triliun.

“Kami mengapresiasi Mitsubishi yang telah berkomitmen mengembangkan ekosistem industri otomotif di Indonesia yang berdaya saing. Apalagi, Mitsubishi juga fokus menjadikan Indonesia sebagai bagian basis produksinya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seusai melakukan pertemuan dengan Presiden & CEO MMC Takao Kato di Jakarta, Rabu (09/8/2023).

MMC menyampaikan sedang menyiapkan produksi mobil listrik jenis battery electric vehicle (BEV) di fasilitas produksinya yang berlokasi di Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Produksi mobil listrik tersebut akan dimulai pada Desember 2023. Sebelumnya, Mitsubishi sudah produksi mobil listrik jenis ini di Jepang. Agus, dalam keterangan tertulisnya, menjelaskanpemerintah bertekad untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku industri, termasuk sektor otomotif.

IKLAN INFOBRAND.ID

Beberapa kebijakan strategis yang probisnis telah dikeluarkan pemerintah untuk menggenjot kinerja industri otomotif di tanah air. Sebelumnya, impor CBU ada bea masuk dan PPN, yang rencananya bea ini nol persen. “Fasilitas ini diberikan kepada para investor yang ingin membangun pabriknya di Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik. Kami optimistis, apabila diterapkan bisa memacu investasi sekaligus juga meningkatkan minat penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri,” papar Agus.

Kementerian Perindustrian berharap MMC dapat memanfaatkan fasilitas fiskal tersebut, yang diyakini dapat menguntungkan perusahaan untuk memperkenalkan produk barunya di segmen kendaraan listrik. “Saat ini, formula untuk insentif itu sedang didiskusikan oleh pemerintah. Ada dua pendekatan, yakni jumlah impor CBU akan disesuaikan dengan nilai investasi, dan yang kedua adalah berbasis produksi,” jelasnya.

Rencananya, MMC menyiapkan produk awal kendaraan listrik yang akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia adalah kendaraan niaga listrik Minicab-MiEV. Perusahaan telah melakukan pilot project dengan empat perusahaan, yakni PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mitsubishi Mini Cab MiEV secara komersial. “Kami terbuka dan fleksibel atas strategi investasi yang dilakukan Mitsubishi. Tetapi yang juga perlu dilihat adalah adanya peluang untuk investasi pengembangan teknologi baterai listriknya. Tentu kami berharap akan lebih banyak investasi baterai listrik di Indonesia, karena demand akan terus meningkat serta mengarah pada tujuan ekspor,” imbuhnya.

Kato mengungkapkan, Indonesia merupakan pangsa pasar besar bagi Mitsubishi. Bahkan dibandingkan dengan pasar Jepang sendiri, penjualan Mitsubishi di Tanah Air lebih besar. Karenanya MMC semakin serius untuk melakukan investasi di Indonesia. “Mitsubishi diversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan jenis hybrid electric vehicle (HEV) atau plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), serta BEV untuk mendukung program pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral di 2060 mendatang,” ungkap Kato.

MMC setalah 2023 akan fokus memproduksi model mobil jenis xEV. Bahkan, Mitsubishi tak cuma berencana memproduksi kendaraan untuk pasar domestic, namun juga jadi tujuan ekspor. Total produksi MMC di Indonesia mencapai 176.000 unit pada 2023, dan ditargetkan menjadi 231.000 unit pada 2024. Selain itu, ekspornya ditargetkan mencapai 98 ribu unit pada 2024.“Kami sudah restart produksi jenis pickup model L300 sejak April 2023, kemudian kami akan mengekspor Pajero Sport ke Australia pada Desember 2023, serta siap meluncurkan model SUV baru yang akan dilakukan di GIIAS 2023,” sebut Kato.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Melalui ONEX BSS, KYMCO Buka Peluang Kerja Sama Penyediaan Layanan Penukaran Baterai

Melalui ONEX BSS, KYMCO Buka Peluang Kerja Sama Penyediaan Layanan Penukaran Baterai
INFOBRAND.ID, JAKARTA - KYMCO membuka peluang kerja sama dalam penyediaan layanan penukaran maupun penyewaan baterai untuk kendaraan listrik bagi pela...


Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Semangat Tim Thomas dan Uber Indonesia

Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Semangat Tim Thomas dan Uber Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi mengapresiasi semangat pantang menyerah yang telah ditunj...


Perkenalkan LISSA, Solusi AI Berkelanjutan dari Lenovo

Perkenalkan LISSA, Solusi AI Berkelanjutan dari Lenovo
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Lenovo membuka awal Mei 2024 dengan mengenalkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama LISSA sebagai solu...


Sunra Mulai Pembangunan Pabrik Sepeda Motor Listrik Terbesar di Jateng

Sunra Mulai Pembangunan Pabrik Sepeda Motor Listrik Terbesar di Jateng
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia) membangun pabrik sepeda motor listrik terbesar di Kawasan Industri Kendal, Jaw...