JAKARTA, INFOBRAND.ID - Di era digital seperti sekarang ini, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu memikirkan cara untuk membangun brand yang kuat, agar produk yang dipasarkan mampu menarik minat para konsumen.
Pasalnya, UMKM di Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global dalam pemasaran berbagai produk.
Oleh karena itu pelaku UMKM tidak perlu merasa takut dan minder jika hendak membuat sebuah produk. Pengembangan produk harus dilakukan terus menerus jika pelaku usaha ingin barang dagangannya bisa semakin laku dan luas pasarnya.
Sayangnya, untuk membangun brand yang kuat dibutuhkan strategi yang tepat agar berhasil sehingga upaya-upaya yang dilakukan tidak sia-sia.
Untuk itu coba dulu cara-cara agar di bawah ini agar brand yang kita miliki kuat di era digital seperti yang diberikan Pendiri Sciencewerk Danis Sie, dikutip dari Kumparan, Kamis (26/8/2021).
Pertama, brand harus menjadi hal yang berbeda dengan produk serupa di pasar. Selain bagus, brand juga harus didukung oleh kondisi produk yang unik dan berbeda.
Dengan produk dan desain brand yang bagus maka tidak akan kalah dengan produk luar. Brand itu memberikan kesan pertama atau first impression terhadap suatu produk.
Kedua, buatlah visualisasi yang menarik sebagai kata kunci, karena desain dan tampilan produk di dunia maya menjadi salah satu pertimbangan utama calon konsumen dalam memilih barang yang hendak dibeli secara daring.
Branding yang kuat bisa dibangun pelaku UMKM dengan memperhatikan desain kemasan yang unik, atau menyediakan kemudahan komunikasi dan transaksi bagi pembeli dari dunia maya.
Ketiga, masuk ke bagian pemasaran, desain, pilihlah desain serta strategi yang tepat untuk dipasarkan secara online atau digital.
Keempat dan yang terpenting adalah tetap konsisten dan terus berinovas, sehingga produk yang diciptakan dapat sesuai seiring perkembangan zaman.