JAKARTA, INFOBRAND.ID - Ketika memutuskan terjun ke dunia bisnis, tentu seseorang tidak menginginkan bisnisnya gagal, semua pebisnis tentu ingin bisnis yang dilakoninya maju.
Bisnis pasti memiliki tujuan tertentu tergantung pada kemampuan si empunya bisnis tersebut tujuan. Nah, jika belum memiliki tujuan yang jelas perbaiki bisnis kita dengan SMART.
Seperti dikutip dari The Balance, Kamis (22/7/2021) SMART merupakan kepanjangan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-Based. Berikut ulasannya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Specific
Target yang bagus didefinisikan dengan baik dan fokus. Misalkan pengusaha mendapatkan dua klien maka tujuannya harus lebih kepada bagaimana memobilisasi bisnis ketimbang memperbanyak bisnis.
Saat pengusaha fokus pada tujuannya, maka tujuan tersebut dapat menjadi magnet yang akan menarik bisnis ke arah pengusaha tadi inginkan. Semakin fokus maka semakin banyak kekuatan yang dapat dihasilkan.
Measurable
Kedua adalah terukur atau measurable, sasaran tanpa hasil terukur seperti pertandingan sepak bola tanpa papan skor. Pasalnya, angka adalah bagian penting dari suatu bisnis.
Oleh karena itu, masukkanlah angka-angka konkret dalam papan sasaran dalam tujuan untuk mengetahui apakah bisnis sudah berada di jalur yang benar atau malah sebaliknya.
Papan sasaran yang dipasang akan membantu pengusaha sebagai alat pengingat harian serta menjaga karyawan tetap fokus pada target-target yang yang sudah ditetapkan sebelumnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Attainable
Prinsip ketiga adalah prinsip attainable atau bisa dicapai. Maklum, sering kali pebisnis newbi menetapkan tujuan di luar apa yang mampu mereka jangkau, perlu diingat tidak ada pebisnis yang sukses secara instan.
Tidak ada yang pernah membangun bisnis miliaran rupiah dalam waktu semalaman. Memang investor tidak peduli rencana bisnis dengan tujuan yang aneh, tetapi tetap target yang dicanangkan harus bisa dicapai.
Dengan kata lain, bermimpilah sebesar-besarnya dengan tetap realistis. Periksalah tren bisnis untuk mengikuti pertumbuhan yang realistis dalam industri untuk mencapai terget yang telah dicanangkan.
Relevant
Keempat, tujuan bisnis itu harus relevan. Para pemilik bisn is mungkin ingin memiliki tahun terbaik dalam bisnisnya atau mereka juga ingin meningkatkan pendapatan usaha sebesar 50 persen, tentu bukan masalah.
Tetapi jika punya angan-angan seperti itu lantas secara tiba-tiba resesi ekonomi terjadi atau tiba-tiba muncul tiga pesaing baru di pasar, tentu angan-angan tersebut tidak relevan lagi, dan harus diubah dengan sasaran baru.
IKLAN INFOBRAND.ID
Time-Based
Terakhir, dalam menjalani bisnis harus berdasarkan time-base atau kerangka waktu. Misalkan kita mempunyai sasaran untuk meningkatkan pendapatan sebesar 20 persen misalnya, atau kita mempunyai sasaran menemukan lima klien baru, maka pilihlah kerangka waktu dengan tepat untuk mencapai goal tersebut.
Nah, kalau lima prinsip SMART tadi sudah dijalani, uraikan setiap tujuan menjadi serangkaian tugas dan aktivitas tertentu mencapai goal yang telah ditetapkan. Selain itu, kita juga perlu untuk meninjau tujuan secara berkala dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
