JAKARTA, INFOBRAND.ID - Setiap pemilik brand tentunya menginginkan brand yang dimilikinya bisa berkembang, bahkan bisa go internasional. Pasalnya, jika brand mampu go internasional maka keuntungan bisnis yang dijalani akan semakin besar.
Lantas, apa yang harus dilakukan agar brand yang dimiliki bisa go internasional? Berikut tips-nya seperti kami kutip dari berbagai sumber, Senin (30/8/2021).
1. Perluas Jangkauan
Cara pertama untuk mengembangkan brand agar bisa go internasional adalah dengan cara memeperbanyak pelanggan baru dengan menawarkan produk dan jasa.
Berdasarkan demografi seperti, gender, umur, atau wilayah, yang belum pernah dijangkau sebelumnya. Poin penting disini adalah adalah memastikan bahwa audiens yang baru bisa menerima produk atau jasa yang kami tawarkan dengan baik.
2. Buat Inovasi
Cara kedua untuk mengembangkan brand bisnis adalah dengan menawarkan pelanggan lama dengan produk dan jasa yang baru. Cari tahu produk atau jasa apa yang paling banyak disukai oleh pelanggan dan seberapa banyak mereka ingin mengeluarkan biaya untuk itu.
Keuntungan yang bisa didapatkan disini adalah pengusaha mempunyai customer base. Dari situ, mereka bisa menanyakan feedback tentang produk dan jasa yang baru diciptakan sebelum akhirnya menghabiskan banyak sumber daya untuk inovasi tersebut.
3. Menuju Ranah Global
Mengarahkan bisnis ke pasar global adalah tips mengembangkan bisnis itu sendiri. Memperkenalkan produk dan jasa ke pasar yang lebih besar dapat meningkatkan awareness pada brand secara signifikan.
Mengembangkan bisnis ke pasar global, juga bisa membantu menghilangkan keterbatasan penjualan. Untuk terjun ke pasar global, tentu tidak langsung. Diperlukan riset pasar sebelum memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan.
4. Menjaga Kualitas Produk
Apabila brand sudah go internasional, pemilik brand harus bisa menjaga kualitas dari produk yang ingin dipasarkan di ranah global, dengan begitu brand tersebut akan diterima masyarakat global.
5. Garap Industri Berbeda
Membuka bisnis dibidang yang berbeda tentunya harus dilakukan, namun harus disertai dengan riset pasar terlebih dahulu sehingga produk yang akan dirilis benar-benar bisa diteriam pasar. Pasalnya, dengan mengembangkan bisnis ke industri baru tentu akan menciptakan risiko baru.
Riset pasar adalah hal yang bahkan bisa dikatakan lebih dari sekedar penting, riset pasar akan membantu untuk mempelajari target pasar dan mengevaluasi apakah proyek baru tersebut bisa berhasil atau tidak.