JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi ASN dan Pejabat Negara. Perusahaan penyelenggara Jaminan Sosial Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Negara yaitu Program Tabungan Hari Tua (THT), Program Pensiun, Program JKK dan JKM.
Dalam tanggung jawabnya ke masyarakat, TASPEN memiliki Program Wirausaha Pintar, sebagai program andalan. Program tersebut merupakan bentuk komitmen TASPEN dalam membuat program CSV berkelanjutan bagi para peserta ASN di seluruh Indonesia dengan memberikan pelatihan, pemodalan, pendampingan serta akses pemasaran.
Berkat program tersebut, TASPEN masuk dalam nominasi penjurian Top CSV Award yang diadakan oleh Infobrand.id bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia yang digelar, Selasa (7/9/2021). Yoka Krisma Wijaya, Senior Manager Unit TJSL., dalam pemaparan saat penjurian menjelaskan.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Untuk program CSV kami memiliki program Wirausaha Pintar untuk kesejahteraan Aparatur Sipil Negara & Pensiunan. Taspen sendiri hadir pada tahun 1963 yang menjadi BUMN dan ditugaskan untuk mengelola jaminan social bagi PNS. Dan kami memiliki 4 program didalamnya yakni jaminan kecelakaan kerja, tabungan hari tua, pensiunan, dan jaminan kematian.”
Dalam program TJSL TASPEN memiliki 2 faktor didalamnya, dari factor ekternal ada ISO 26000 CSR, ada 17 Konsep SDGs BAPPENAs dan Kebijakan & Regulasi Pemerintah. Sedangkan dari sisi internal TASPEN memiliki factor Core Bisnis Perusahaan.
Krima menjelaskan lebih lanjut terkaitlatar belakang Concept Impact Branding dari Program CSV Wirausaha Pintar ini, Ia berkata “Kita mulai dari survey pertama kali, survey yang dilakukan melalui HSBC tahun 2015, 1 dari 3 orang Indonesia belum menyiapkan jaminan kesejahteraan pensiun. Kemudian, 9 dari 10 orang merasa tidak siap menghadapi pensiun serta penurunan pendapatan pensiunan ASN lebih dari 70% dibandingkan saat masih aktif kerja. Sehingga terwujudnya Wirausaha Pintar”
Sedangkan untuk konsep program sendiri, TASPEN berkomitmen dalam membuat program CSV berkelanjutan bagi para peserta ASN di seluruh Indonesia dengan memberikan pelatihan, permodalan, pendampingan serta akses pemasaran setelah mereka memasuki masa pensiun. Untuk pelatihannya TASPEN melakukan secara virtual mengingat situasi pandemic covid-19 masih terus berlangsung, impactnya juga akan memberikan pembedayaan terhadap ASN dan buka akses pemasaran karena TASPEN bekerja sama dengan beberapa market place untuk mendukung program UMKM yang ada di Indonesia.
Selanjutnya, dampak dan manfaat dari program ini adalah per-Agustus 2021 perusahaan sudah melatih lebih dari 66 ribu ASN dengan 1,442 ASN yang berwirausaha. Dalam hal ini yang paling besar ada yang membuka Kios Warga, Perternakan, dan Kebun Hidroponik. Untuk program Kios Warga rata-rata keuntungannya mencapai 32% per bulan.
IKLAN INFOBRAND.ID
Untuk strategi keberlanjutan atas program ini, Krisma mengaku TASPEN akan melakukan pendekatan lebih strategis lagi secara Internal maupun Eksternal. Untuk pendekatan Internalnya adalah dengan membekali karyawan dengan mengundang motivator wirausaha dan pelatihan ISO 26000 SR, sedangkan untuk Eksternal ada kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Mitra Bayar untuk mendukung kesejahteraan ASN serta market place untuk pemasaran produk.
“Direncanakan sebanyak 2.000 ASN/bulannya mengikuti pelatihan di seluruh Indonesia, dapat diasumsikan peserta program ini akan mencapai 38.230 peserta di akhir tahun 2021.” Ungkap Krisma.
Sedangkan untuk Branding sendiri, TASPEN melalukan Branding Program dilakukan dengan optimalisasi Publikasi dan pelaksanaan kegiatan dengan para peserta ASN di seluruh Indonesia. serta dalam Wirausaha Pintar, membangun kedekatan antara Taspen dengan ASN, sehingga timbul rasa memiliki terhadap Taspen dan menaikkan Brand awareness Taspen.
Selanjutnya, Gancar C. Premananto, CMD, selaku Head of Management Departement FEB, Universitas Airlangga dan Senior Consultant serta Mentor CSV memberikan masukan terkait program yang dirancang oleh PT Taspen. Ia mengatakan “Untuk mempersiapkan start up di ranah digital memang tidak mudah, terlebih di masa pensiunan ini biasanya semua orang hanya ingin menikmati hasil kerja keras mereka. Sedangkan untuk pelatihan yang dilakukan oleh PT. Taspen sudah banyak dilakukan oleh berbagai instansi, bentuk PKBL itu hampir sama semua, tentunya untuk perusahaan Taspen sendiri bisa punya nilai lebih sebagai pembeda dari program-program yang sudah dihadirkan oleh instansi lain”
Sebagai Informasi, TOP CSV Award 2021 merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan atau brand yang telah berhasil menjalankan program “creating share value”. Top CSV Award terselenggara berkat kerjasama INFOBRAND.ID sebagai Indonesia number one brand media, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia sebagai perusahaan yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia, dan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Airlangga.
IKLAN INFOBRAND.ID
Penjurian dilakukan oleh Dr. Gancar C Premananto, CMD, selaku Head of Management Department FEB, Universitas Airlangga, dan Senior Consultant & Mentor CSV, Tri Raharjo, selaku CEO TRAS N CO Indonesia, sekaligus Founder Komunitas Indonesia Brand Network, dan Drs. Mas Achmad Daniri, MEc, selaku Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance, Pakar Good Corporate Governance (GCG), dan Penulis Buku Lead By CSV.
Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND GROUP mengatakan, setelah proses penjurian, pengumuman akan dilakukan pada hari senin, tanggal 13 September 2021 melalui surat pengumuman secara resmi yang kami kirimkan ke Perusahaan Peserta Nominasi TOP CSV Award 2021. Sedangkan penghargaan TOP CSV Award 2021 akan diberikan bersamaan dengan pengelangaraan Webinar Nasional pada tanggal 14 Oktober 2021, dengan Tema "CSR to CSV", yang bertujuan mengedukasi para pelaku CSR untuk melakukan transformasi program CSR menjadi CSV (Creating Shared Value) bukan hanya konsen pada dampak sosial saja tetapi juga dampak ekonomi.
“Harapan saya dalam proses penjurian TOP CSV Award 2021 adalah meningkatnya kepercayaan diri perusahaan untuk terus menciptakan program CSV berkelanjutan, yang tentunya mampu memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan ekonomi, lingkungan dan sosial,” tutup Susi.
