Senin, 29 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

IKAI Untung Rp1,39 Miliar, Bisnis Hotel Tumbuh Signifikan

Posted by: 565 viewer

IKAI Untung Rp1,39 Miliar, Bisnis Hotel Tumbuh Signifikan
Essenza

INFOBRAND.ID-PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mencatatkan kenaikan laba usaha di Kuartal II-2023, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan pada akhir Juli 2023. Kenaikan laba usaha didukung perbaikan usaha dan efisiensi beban usaha perseroan yang dapat menjaga stabilitas grup usaha di sepanjang kuartal ini.

Presiden Direktur IKAI Yohas Raffli mengatakan, perseroan optimistis di tengah kondisi global dan nasional yang serba menantang. Perusahaan akan mendorong seluruh lini usaha untuk terus mengoptimalkan kinerja operasional demi memaksimalkan keuntungan. 

"Selama Kuartal II tahun ini bisnis manufaktur agak menurun. Namun bisnis dari lini usaha hospitality malah berkontribusi jauh lebih baik. Di sisi lain, perusahaan terus menggenjot efisiensi untuk memaksimalkan capaian keuntungan," kata Yohas di Jakarta, dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (07/08/2023).

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Yohas, perseroan memiliki keuntungan dengan tiga lini usaha yang berdampingan. Di saat satu lini usaha agak menurun, lini usaha lain justru melesat. IKAI sendiri merupakan emiten investasi yang memiliki tiga lini usaha, yakni manufacturing, perhotelan, dan property development.

Peluang ini yang terus dimanfaatkan perseroan demi memaksimalkan posisi keuangan dan melangkah di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan. Manajemen perusahaan pun telah dan akan mengeksekusi prioritas-prioritas strategis yang telah tersusun dalam rancangan kerja (roadmap) jangka panjang.

Berdasarkan laporan keuangan di Kuartal II 2023, pendapatan perseroan naik dari Rp108,8 miliar pada 30 Juni 2022 menjadi Rp109,9 miliar. Beban pokok berhasil ditekan dari semula Rp60,8 miliar menjadi Rp51,4 miliar, sehingga laba bruto perseroan naik dari Rp48,01 miliar menjadi Rp58,4 miliar. 

Di periode yang sama, perusahaan berhasil melakukan efisiensi bisnis dengan menekan beban operasional. Hal ini terlihat dari beban penjualan yang berhasil ditekan dari Rp4,72 miliar menjadi Rp4,38 miliar. Meski demikian, beban umum dan administrasi masih naik dari Rp47,2 miliar menjadi Rp52,7 miliar. "Kendati masih tertekan,kami berhasil mencatatkan laba usaha Rp1,39 miliar dari sebelumnya masih rugi Rp3,94 miliar," kata Yohas.

Yohas menjelaskan progres pertumbuhan bisnis perhotelan disebabkan beberapa faktor, khususnya libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada April lalu. Ditambah selepas pandemi Covid-19, di mana masyarakat menjadi lebih bergairah untuk memanfaatkan waktu liburan mereka. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Faktor lainnya disebutkan pada setiap anak usaha perhotelan, akan melakukan key initiative baru yaitu penambahan fasilitas dari setiap ruang yang tersedia untuk meningkatkan pendapatan selain okupansi kamar hotel. Seperti pengembangan lobby lounge yang dapat memberikan tambahan pendapatan yang signifikan dari sektor Food & Beverages. 

“Serta meningkatkan perbaikan internal, dalam hal infrastruktur CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) sebagai bentuk penyesuaian dalam kebutuhan layanan hotel yang telah diterapkan sejak pandemi dan terus kami jaga hingga saat ini. Meski demikian, efek libur panjang tersebut juga mempengaruhi kondisi usaha manufaktur,” katanya.

Sepanjang kuartal kedua, masyarakat lebih menahan belanja untuk kebutuhan membangun rumah dan cenderung belanja kebutuhan pangan demi mempersiapkan Lebaran. Di samping itu, kelancaran pengiriman bahan baku juga terhambat efek masyarakat berlomba-lomba untuk mudik. Perseroan juga tertekan kenaikan harga gas untuk pembakaran keramik sehingga memicu lonjakan beban perseroan. 

Di sisi lain, kondisi geopolitik dan makroekonomi global serta nasional masih belum menentu juga memengaruhi kondisi sisi usaha manufaktur. "Konsumsi masyarakat saat libur panjang Lebaran justru jarang yang membangun rumah melainkan memprioritaskan liburan ke sanak saudara atau destinasi wisata, sehingga pada kuartal kedua ini sektor usaha perhotelan yang mengalami peningkatan," ujar Yohas. 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


1700 Peserta Meriahkan Fun Walk 30 Tahun Dekkson

1700 Peserta Meriahkan Fun Walk 30 Tahun Dekkson
INFOBRAND.ID - Memperingati ulang tahun ke-30, Dekkson, merek terkemuka dan produsen kunci pintu berkualitas di Indonesia, menggelar Fun Walk dalam ke...


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...