Jum'at, 03 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Gandeng Huawei, PJCI Tingkatkan Kewaspadaan Siber Sektor Energi

Posted by: 402 viewer

Gandeng Huawei, PJCI Tingkatkan Kewaspadaan Siber Sektor Energi
Seminar PJCI didukung Huawei serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Organisasi nirlaba Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) didukung Huawei serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar seminar bertajuk “Transformasi Digital di Sektor Energi – Peluang dan Tantangan” dalam mencermati kewaspadaan terhadap ancaman serangan siber.

Seminar tersebut mengacu pada fakta bahwa teknologi maju berbasis digital telah memicu disrupsi model bisnis di berbagai sektor industri, tak terkecuali sektor energi. 

Sukses transformasi digital di sektor ini tak lepas dari pemanfaatan solusi-solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan di sektor ini yang membawa perubahan besar dalam proses-proses produksi, transmisi, hingga konsumsi energi.

IKLAN INFOBRAND.ID

Transformasi digital membawa dampak yang luar biasa di sektor energi, terutama dalam mendukung peningkatan efisiensi operasional, pemangkasan biaya, peningkatan keselamatan kerja, pengolahan data, hingga ancaman serangan siber terhadap perusahaan di sektor yang tergolong sebagai salah satu infrastruktur vital di suatu negara.

Berlandaskan pada situasi tersebut, Huawei berkomitmen untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sektor energi guna menghadirkan sistem keamanan digital yang mampu mengantisipasi ancaman serangan siber.

“Huawei menyadari pentingnya sistem keamanan siber dan memahami kekhawatiran dari sejumlah lembaga pemerintahan dan pelaku industri energi,” kata Huawei Asia Pacific ICT Solution CTO Victor Lapian dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (10/11/2023).

Meski demikian, Victor melanjutkan, pihaknya tidak dapat bergerak sendiri. Huawei siap bekerja sama dengan lembaga pemerintah, pelaku industri, akademisi dan mitra lain yang dapat berkontribusi dalam mengantisipasi ancaman serangan siber. 

Menurut Victor, Huawei berkomitmen terhadap penciptaan ruang digital yang aman dan nyaman di Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sementara itu Direktur Keamanan Siber dan Sandi Energi dan Sumber Daya Alam BSSN Holmi Noviana mengatakan bahwa peningkatan kewaspadaan terhadap aspek keamanan siber menjadi tanggung jawab bersama para pemangku kepentingan.

Terutama, kata dia, dalam mendukung transformasi digital dan perlindungan informasi vital di sektor energi.

“Pengalaman dan solusi TIK Huawei dapat membantu pelaku sektor energi memperkuat sistem keamanan siber,” ujarnya.

Sedangkan Pendiri dan Ketua PJCI Eddie Widiono mengatakan bahwa seminar tersebut telah berhasil memantapkan kesamaan pandangan mengenai perlunya kolaborasi erat di antara para pemangku kepentingan guna memperluas jangkauan dan menjamin inklusivitas di sektor energi.

Seminar ini, kata dia, juga sukses memperdalam pemahaman mengenai implementasi teknologi digital serta aspek proteksi terhadap serangan siber. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Teknologi maju yang dikembangkan Huawei dapat digunakan sebagai salah satu pilar penyangga dalam upaya mengakselerasi digitalisasi sektor energi yang memberikan nilai tambah pada pengamanan dan keberlangsungan ekonomi digital,” jelasnya.

Lebih lanjut Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno memberikan pendapat bahwa ekonomi digital melibatkan berbagai macam sektor industri yang memberikan peran dan kedalaman peran yang berbeda-beda.

“Sektor energi menjadi salah satu pilar penopang ekonomi digital yang sama pentingnya dengan pelaku industri TIK seperti Huawei dan lainnya dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan produktif,” tutur dia.

Hingga akhir semester I/2023, rasio elektrifikasi di Indonesia telah mencapai 99,72 persen atau melonjak tajam dari posisi 2015 sebesar 88,3 persen. 

Digitalisasi pada sektor energi akan mendukung upaya pemerintah melakukan pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia dengan menciptakan efisiensi, efektivitas kinerja, serta kemampuan antisipasi terhadap ancaman serangan siber di sektor energi.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...