JAKARTA, INFOBRAND.ID - Pertukaran crypto terbesar ketujuh, FTX baru-baru ini mengumumkan melakukan ekspansi ke Benua Eropa. Masuknya FTX ke Eropa dilakukan setelah mendapat persetujuan dari regulator keuangan Siprus CySec. FTX Eropa akan mulai melayani pengguna di seluruh Eropa dan Timur Tengah.
Dari materi pemasaran terbaru, nampaknya bursa milik Sam Bankman Fried ini akan melakukan ekspansi baru ke negara lain. Seiring dengan pertumbuhan FTX aka terus mencari peluang untuk mendapatkan lisensi dan regulasi yang sesuai di setiap pasar yang dimasuki.
"Kami akan berinteraksi dengan regulator di berbagai negara di Eropa untuk terus menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi orang-orang untuk berdagang crypto,” kata Sam Bankman-Fried, pendiri dan CEO FTX, tentang ekspansi Eropa.
FTX Eropa akan dipimpin oleh Patrick Gruhn, yang juga merupakan mitra di firma hukum Swiss Crypto Lawyers LLC, menurut LinkedIn. Profil Gruhn belum menunjukkan peran barunya sebagai kepala afiliasi Eropa.
“Orang-orang Eropa sekarang akan dapat menggunakan platform perdagangan terbaik di kelasnya FTX untuk berinvestasi dalam berbagai derivatif cryptocurrency melalui perusahaan investasi yang diatur,” kata Gruhn dilansir dari Decrypt.
Jalin Kemitraan dengan Perusahaan Berlisensi Materi pemasaran menunjukkan bahwa di samping persetujuan peraturan di Siprus, FTX Eropa juga dapat menyediakan layanannya berkat kemitraan dengan perusahaan investasi berlisensi yang dirahasiakan “dengan lisensi yang dapat digunakan di seluruh wilayah ekonomi Eropa.”
Secara global FTX saat ini bernilai $32 miliar, bursa juga mengumumkan dana modal ventura senilai $2 miliar untuk mendukung pengembangan Web3 di seluruh sosial, game, fintech, perangkat lunak, dan perawatan kesehatan. FTX pun terus mengembangkan layanannya, yang terbaru bursa ini akan masuk ke GameFi dan play-to-earn.