JAKARTA, INFOBRAND.ID - Potensi ekonomi digital membuka pasar yang tidak terbatas bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat peduli dengan upaya-upaya peningkatan keterampilan UMKM, khususnya di bidang digitalisasi, karena 90% ekonomi Provinsi Jabar berasal dari UMKM.
Demikian diungkapkan Ridwan Kamil di hadapan para pelaku UMKM yang hadir secara virtual pada acara peluncuran platform Tokko di Bandung, akhir September ini (25/9).
"Kita ingin semua UMKM ini go digital, sehingga kita melakukan pendampingan dan pelatihan, salah satunya di aplikasi Tokko. Saya mengapresiasi aplikasi Tokko ini bisa memperkaya peluang ekonomi digital yang masih 3 kali lipat jumlahnya dari yang kita lihat hari ini. Khusus Jawa Barat, daya saing digital di wilayah ini menempati posisi kedua setelah DKI Jakarta. Bahkan, pertumbuhan ekonomi digital Jawa Barat mencapai 40%," papar Ridwan.
IKLAN INFOBRAND.ID
Pada kesempatan yang sama, Lorenzo Peracchione, Founder & CEO Tokko, mengungkapkan bahwa saat ini, para pelaku UMKM dapat mengambil peluang bisnis dengan mengembangkan bisnisnya di platform digital Tokko yang bisa diunduh di Google Play Store. “Tokko adalah platform yang bisa digunakan pedagang dengan mudah untuk membangun bisnis online mereka. Tokko membuka akses ke konsumen sehingga pedagang akan mudah meningkatkan jumlah pelanggan dengan lebih cepat," ujarnya.
Ditambahkan Bobby Silalahi, VP Community Tokko, merujuk hasil riset dari Google di akhir 2020, sektor pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat. Sektor ini tumbuh 11% dibandingkan 2019. Riset ini juga menunjukkan dalam 3 tahun ke depan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh sekitar 3 kali lipat. "Inilah kenapa go digital adalah jalan yang tepat,” ia menegaskan.
Sementara itu, menurut Arlan Andhika, VP Business Development Tokko, brand yang sudah besar seperti Adidas maupun brand legendaris Bandung, telah memiliki website resmi mereka sendiri, untuk bisa mengendalikan bisnis mereka dan konsumen mereka. Tidak hanya brand besar dan legendaris, tapi juga brand baru seperti D.F.o Bandung milik Dendy Darman, yang juga Founder unkl347, telah mempercayakan flagship store mereka di dalam aplikasi Tokko.
Guna mendukung UMKM, Tokko juga bekerkokaborasi dengan Kaya ID, dengan menghadirkan bimbingan dan pelatihan branding yang kuat di Kaya ID selaku inkubator bisnis. Dituturkan Nita Kartika Sari, CEO Kaya ID, "Memiliki toko online resmi adalah kunci menuju kesuksesan, Karena dengan menggunakan fitur di dalam Tokko, kita bisa tahu konsumen kita, kesukaannya apa saja, produk yang paling disukai apa saja, termasuk semua data konsumen lainnya. Selain itu, biaya platform yang dikenakan di Tokko memang tidak semahal e-commerce atau marketplace lainnya."
