Kamis, 16 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Bikin Takjub! Menperin Agus Bidik Kontribusi Industri Tembus 20 Persen Tahun 2024

Posted by: 1052 viewer

Bikin Takjub! Menperin Agus Bidik Kontribusi Industri Tembus 20 Persen Tahun 2024
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Kementerian Perindustrian terus memacu kinerja industri manufaktur agar bisa memberikan kontribusi signfikan bagi upaya pemulihan ekonomi nasional. Pada tahun 2024, sumbangsih industri pengolahan nonmigas ditargetkan mencapai 20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yang tahun ini diproyeksi menyokong sebesar 18 persen.

“Guna mencapai sasaran tersebut, minimal pertumbuhan industri di posisi 5 persen pada tahun 2022. Oleh karena itu, kami bertekad untuk turut menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para pelaku industri di tanah air,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (8/9).

Menperin mengemukakan, pandemi Covid-19 membawa dampak yang cukup berat bagi aktivitas sektor industri di Indonesia. Pada kuartal I-2021, pertumbuhan industri manufaktur sempat minus 1,38 persen secara tahunan. “Namun, lajunya semakin membaik, hingga mampu menembus 6,58 persen pada kuartal II-2021,” ungkapnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Terjadinya lonjakan kinerja sektor industri karena adanya beberapa stimulus dan kebijakan probisnis yang telah diluncurkan pemerintah. Langkah ini guna membangkitkan kembali gairah usaha para pelaku industri setelah terdampak pandemi Covid-19.

Stimulus tersebut misalnya, pemberian fasilitas berupa relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP). Insentif fiskal ini mampu meningkatkan produktivitas dan daya beli masyarakat. Pada kuartal II-2021, laju penjualan mobil menanjak tajam lebih dari 758 persen.

Di samping itu, kebijakan lainnya yang sedang difokuskan oleh Kemenperin adalah program substitusi impor 35 persen pada tahun 2022. Upaya strategis ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor sekaligus mendorong penguatan struktur industri manufaktur di dalam negeri.

“Strategi ini ditempuh guna merangsang pertumbuhan investasi di sektor industri substitusi impor dan peningkatan utilitas industri domestik,” tutur Menperin. Kebijakan tersebut akan didukung dengan optimalisasi program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Agus menyampaikan, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, awalnya terdapat lima sektor yang menjadi prioritas pengembangan dalam kesiapan memasuki era industri 4.0. Namun, di tengah pandemi Covid-19, Kemenperin menambahkan dua sektor lagi untuk menopang perekonomian nasional.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Ketujuh sektor potensial itu adalah industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, serta farmasi,” sebutnya. Aspirasi besarnya, dari kinerja tujuh sektor tersebut, Indonesia bisa menjadi bagian dari 10 negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.

“Target yang ditetapkan itu masih realistis untuk diwujudkan,” tegasnya. Menperin menambahkan, capaian substitusi impor hingga saat ini pada sejumlah direktorat yang membawahi sektor-sektor prioritas tersebut masih berada pada jalur yang benar untuk mencapai target.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Pertamina Hulu Energi Perkuat Komitmen Menuju Net Zero Emission

Pertamina Hulu Energi Perkuat Komitmen Menuju Net Zero Emission
INFOBRAND.ID - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina terus menjajaki beragam peluang kerjasama dengan berbagai pihak u...


MedcoEnergi Perkuat Portofolio Tiga Sektor Bisnis Menuju Transisi Energi

MedcoEnergi Perkuat Portofolio Tiga Sektor Bisnis Menuju Transisi Energi
INFOBRAND.ID - Minyak dan gas (migas) masih memiliki peran penting di era transisi ini termasuk bagi industri strategis seperti petrokimia dan pembang...


MedcoEnergi Dukung Penanganan Perubahan Iklim melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan

MedcoEnergi Dukung Penanganan Perubahan Iklim melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan
INFOBRAND.ID - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), perusahaan energi independen nasional terkemuka di Asia Tenggara, berkomitmen untuk...


AC Smart Neuva Pro Dibekali Refrigerant R32 yang Hemat

AC Smart Neuva Pro Dibekali Refrigerant R32 yang Hemat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di musim panas ini, Indonesia sedang dihadapkan pada fenomena yang semakin umum terjadi, hot spells, periode panas yang ekstre...