Rabu, 08 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tunda Vaksin Berbayar, Saham Kimia Farma Naik 12 Persen

Posted by: 1779 viewer

Tunda Vaksin Berbayar, Saham Kimia Farma Naik 12 Persen
Kimia Farma/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Penundaan vaksin berbayar oleh Kimia Farma membuat harga saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/7/2021) ini terpantau naik 390 poin atau 12,38 persen ke posisi Rp3.540 per saham jelang penutupan bursa.

Pada pembukaan perdagangan saham, saham KAEF bahkan sempat menyentuh level Rp3.670 per saham. Pukul 15.09 WIB, frekuensi perdagangan saham KAEF tercatat sebanyak 25.646 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 57,24 juta lembar saham senilai Rp198,25 miliar.

Dalam sepekan terakhir, saham KAEF meningkat 5,69 persen. Sedangkan tiga bulan belakangan saham KAEF naik 35,25 persen, walau dibanding posisi akhir Desember 2020 masih minus 16,94 persen. Sementara jika ditarik setahun yang lalu di mana pandemi mulai merebak di Tanah Air, saham KAEF telah melonjak 218 persen.

IKLAN INFOBRAND.ID

Memang belum ada penjelasan mengenai naiknya harga saham KAEF hari ini, tetapi yang jelas kenaikan saham KAEF berbarengan dengan keputusan perseroan untuk menunda penjualan vaksin Gotong Royong.

Seperti diektahui Kimia Farma menunda jadwal Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu yang rencananya dimulai pada awal pekan ini karena akan memperpanjang masa sosialisasi program vaksinasi tersebut.

Besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk atas pelaksanaan Vaksin Gotong Royong Individu membuat manajemen memutuskan memperpanjang masa sosialisasi serta pengaturan pendaftaran calon peserta.

"Besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat Manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta," kata Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno, Jakarta, Senin (12/7/2021).

Sebelumnya, cucu usaha Kimia Farma, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menyediakan 40.000 dosis vaksin individu berbayar untuk tahap pertama penyaluran vaksinasi di enam kota Jawa dan Bali.

IKLAN INFOBRAND.ID

KFD membuka delapan titik penjualan vaksin Covid-19 melalui jaringan klinik perusahaan, yakni tiga di Jakarta, lalu satu di Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, dan Bali.

Berdasarkan aturan pemerintah, harga vaksin berbayar per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910, sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis. 

Dengan setiap orang mendapatkan suntikan sebanyak dua kali, maka harga paket lengkap vaksin mencapai Rp879.140 per individu.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Ketika waktu dan efisiensi menjadi kunci, tak ada lagi peralatan rumah tangga yang mewakili esensi ini selain mesin cuci. Mesi...


Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama

Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Avrist Assurance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp144,5 miliar tahun lalu. Dikatakan Direktur Bisnis PT Avrist Ass...


Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang

Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan konsultan teknologi informasi, Devoteam G Cloud Indonesia meyakini ke depan, produk Google Cloud, termasuk artifici...


Wings Food Gelar Halal Bihalal bersama Anak Yatim di Pesantren As-Syafi’iyah

Wings Food Gelar Halal Bihalal bersama Anak Yatim di Pesantren As-Syafi’iyah
INFOBRAND.ID - Sebagai bagian dari komitmennya untuk berbagi kebaikan dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat, WINGS Food telah mengadakan serangka...