Selasa, 14 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tinjau Pabrik Gula, Kemenperin: Sektor Kritikal Berperan Penting Pulihkan Ekonomi

Posted by: 1106 viewer

Tinjau Pabrik Gula, Kemenperin: Sektor Kritikal Berperan Penting Pulihkan Ekonomi
Dok. Kemenperin

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Sebanyak 70 persen perusahaan di industri agro merupakan sektor yang masuk kategori kritikal. Selama masa pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sektor industri ini mendapat izin untuk beroperasi penuh dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

“Industri kritikal memang dijaga aktivitas produksinya karena untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor, serta berperan penting dalam memacu pemulihan ekonomi nasional,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Pati, Jawa Tengah, Jumat (27/8).

Putu menjelaskan, salah satu sektor kritikal yang dipacu adalah industri gula. Kebutuhan komoditas olahan tebu ini terus meningkat, baik untuk konsumsi langsung maupun sebagai bahan baku industri. “Kebutuhan gula nasional saat ini mencapai 6 juta ton per tahun, yang terdiri dari 2,7-2,9 juta ton gula konsumsi, dan 3-3,2 juta ton untuk gula kebutuhan industri,” ungkapnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dari total kebutuhan tersebut, rata rata produksi gula konsumsi (gula kristal putih) di dalam negeri sebesar 2,1-2,2 juta ton, dan produksi nasional gula kebutuhan industri (gula kristal rafinasi) sebesar 3-3,2 juta ton. Oleh karenanya, Kemenperin fokus pada kebijakan pengembangan industri gula di tanah air agar lebih produktif dan berdaya saing. Selain itu, mendorong pembangunan pabrik gula baru yang terintegrasi dengan perkebunan tebu.

Pada saat ini, terdapat 62 pabrik gula berbasis tebu dengan kapasitas terpasang nasional mencapai 316.950 ton tebu per hari (TCD). Apabila seluruh pabrik gula tersebut berproduksi optimal dan efisien, dapat memproduksi gula sekitar 3,5 juta ton per tahun. “Hal ini berarti kebutuhan untuk gula konsumsi sudah dapat terpenuhi,” tutur Putu.

Guna memantau langsung aktivitas industri gula saat PPKM, Plt. Dirjen Industri Agro melakukan kunjungan kerja di Pabrik Gula Trangkil di Pati, Jawa Tengah, Kamis (26/8). Kegiatan ini juga untuk melihat penerapan protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.

“PG Trangkil adalah industri yang tergolong dalam kategori sektor kritikal dan telah memiliki IOMKIyang diterbitkan oleh Kemenperin. Kami melihat langsung, PG Trangkil sudah memiliki pedoman dan fasilitas yang baik dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Kami juga memberikan apresiasi karena perusahaan ini melaporkan IOMKI secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan,” papar Putu.

Selain itu, PG Trangkil akan mengikuti program vaksinasi yang diinisiasi oleh Kemenperin, dengan melibatkan karyawan dan keluarganya serta masyarakat sekitar pabrik. Total sasarannya mencapai lebih dari 1.000 akseptor. “Vaksinasi menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk mendukung produktivitas perusahaan karena didukung karyawan yang sehat,” imbuhnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Pemimpin PG Trangkil, Sukirno menyampaikan, pihaknya berkomitmen melaksanakan protokol kesehatan secara ketat guna memutus mata rantai dan menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan dan sekitarnya. “Langkah-langkah yang kami laksanakan antara lain adalah membentuk Satgas Covid-19, menyediakan alat genose, serta memastikan karyawan masuk lingkungan perusahaan menggunakan masker dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh,” sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kemenperin Masrokhan mengemukakan, pihaknya turut melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di sektor industri. “Kami melihat peran pentingnya sektor industri untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Namun tak dapat dipungkiri, kesehatan dan keselamatan pegawai industri juga merupakan hal yang utama untuk terus dijaga dan ditingkatan,” tegasnya.

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Yadea Resmi Bangun Pabrik di RI

Yadea Resmi Bangun Pabrik di RI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan kendaraan roda dua listrik asal China, Yadea, melakukan peletakan batu pertama untuk pabrik barunya di Karawang, Ja...


BNI Salurkan Bantuan bagi Korban Erupsi Gunung Ruang

BNI Salurkan Bantuan bagi Korban Erupsi Gunung Ruang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, melalui BNI Berbagi kembali menyalurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang Tagulandang...


realme C65 Tetap Lancar Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah

realme C65 Tetap Lancar Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Jika smartphone entry-level pada umumnya identik dengan fitur yang terbatas, realme C65, smartphone terbaru dari realme C Seri...


Hadirkan Terobosan, Battery dan Electric Motor POLYTRON Bersertifikasi IP67

Hadirkan Terobosan, Battery dan Electric Motor POLYTRON Bersertifikasi IP67
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di dunia teknologi, ketahanan terhadap lingkungan eksternal seperti air dan partikel debu merupakan faktor krusial dalam memas...