Kamis, 09 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kalbe Farma Catat Pertumbuhan dalam Penjualan dan Laba Bersih

Posted by: 2377 viewer

Kalbe Farma Catat Pertumbuhan dalam Penjualan dan Laba Bersih
Kalbe Farma

PT Kalbe Farma Tbk dan entitas anak (“Kalbe” atau “Perseroan”) hari ini mengumumkan laporan keuangan sembilan bulan pertama  tahun 2019. Penjualan bersih tumbuh sebesar 7,3% mencapai Rp 16.827 miliar dibandingkan Rp 15.678 miliar pada  periode yang sama tahun 2018.

“Kinerja Perseroan sembilan bulan pertama tahun 2019 menunjukkan peningkatan pertumbuhan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di tengah kondisi yang menantang, Perseroan mampu membukukan pertumbuhan positif, dengan menerapkan kenaikan harga sebesar 3 - 5% secara selektif pada produk nutrisi,” kata Bernadus Karmin Winata, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe. “Ke depan, kami tetap optimis akan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia dan kinerja Perseroan. Di tengah kondisi yang menantang, kami melanjutkan strategi untuk mendorong inovasi sebagai penggerak pertumbuhan di masa mendatang. Kami juga berupaya mengambil langkah-langkah perbaikan seperti pengendalian biaya dan peningkatan kualitas.“

Laba kotor tercatat sebesar Rp 7.763 miliar, meningkat sebesar 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio laba kotor terhadap penjualan mengalami penurunan menjadi 46,1% dari 47,7% pada periode sembilan bulan tahun lalu,  terutama disebabkan oleh portfolio produk.

IKLAN INFOBRAND.ID

Laba sebelum pajak mencapai Rp 2.574 miliar, atau setara dengan 15,3% terhadap penjualan bersih. Laba sebelum pajak meningkat sebesar 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perseroan akan terus mengelola efektivitas penjualan dan pemasaran, serta memonitor biaya-biaya operasional lainnya, untuk mempertahankan pertumbuhan laba sebelum pajak.

Marjin laba bersih relatif stabil sebesar 11,4% dengan nilai sebesar Rp 1.915 miliar, atau bertumbuh sebesar 6,2% dibandingkan Rp 1.804 miliar pada periode sembilan bulan tahun lalu. Pertumbuhan laba bersih terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan dan efisiensi di dalam mengelola biaya operasional.

Dengan mempertimbangkan situasi Rupiah yang cukup stabil serta kondisi kompetisi di pasar, Perseroan mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih sebesar 6% - 8% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih pada kisaran yang sama. Target marjin laba sebelum pajak ditetapkan stabil pada tingkat 14,5% - 15,5%. Perseroan juga mempersiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 1,5 – 2,0 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi & distribusi, transformasi digital dan produk biologi . Rasio pembagian dividen ditingkatkan pada kisaran 45% - 55%, dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Dimensity 9300+ Meluncur, Chip Kelas Atas Terbaru dari MediaTek

Dimensity 9300+ Meluncur, Chip Kelas Atas Terbaru dari MediaTek
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand teknologi, MediaTek, secara resmi meluncurkan Dimensity 9300+ sebagai chip selular andalan terbarunya dalam portofolio D...


Masuki Tren AI, Apple Luncurkan Chip M4

Masuki Tren AI, Apple Luncurkan Chip M4
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Apple baru-baru ini mengumumkan secara resmi memperkenalkan kehadiran chip M4 sebagai chip yang dapat mendukung kinerja kecerd...


Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special Hadirkan Kembali Pesta Kuliner Sedaap

Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special Hadirkan Kembali Pesta Kuliner Sedaap
INFOBRAND.ID - Pesta Kuliner Sedaap, event kuliner yang diselenggarakan oleh Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special, hadir kembali. Gelaran Pesta Kuliner...


Sapa Konsumen, MUF Auto Fest 2024 Kembali Digelar

Sapa Konsumen, MUF Auto Fest 2024 Kembali Digelar
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Setelah sukses dilaksanakan di Kota Bandung, gelaran MUF Auto Fest 2024 kini kembali digelar di Jakarta, tepatnya di Mall Kela...