Era digital menjadi tantangan besar bagi produsen produk home appliances untuk dihadapi. Pasalnya, produk yang dihadirkan memiliki karakter yang mengharuskan konsumen untuk datang dan membelinya secara langsung.
Demografi dari target market industri ini yang adalah wanita dewasa berkeluarga turut membuat digital menjadi momok menakutkan bagi para produsen. Kendala tersebut diatas juga sempat dialami oleh Oxone ketika memasuki era ini.
“Kesulitan terbesar adalah untuk mengubah kebiasaan belanja konsumen dari yang datang ke store/offline ke online”, ucap Steven Tanaya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Namun begitu, Oxone tetap melakukan swifting dan mulai serius untuk fokus menggarap segmen digital pada 2016 silam. Saat itu Oxone menggunakan website dan memaksimalkan peran dari media sosial macam Instagram, Facebook dan Youtube.
Khusus untuk Media sosial, juga menjadi semacam engagement points sekaligus after sales service points. Komunikasi 2 arah di sosial media seperti kritik dan complaint akan lebih mudah dan cepat diredam dan diselesaikan.
Untuk masuk ke dalam dunia yang baru tersebut hal pertama yang dilakukan Oxone adalah dengan mencari influencer untuk diajak bekerjasama. Tentunya influencer yang digandeng yang mempunyai citra yang relevan dengan audiens dan produk dari Oxone.
“Dengan menggunakan influencer yang terpercaya citra positif juga diharapkan terbentuk agar kepercayaan terhadap brand dan produk dapat di perkuat”,ucapnya.
Kini 3 tahun berselang, perubahan yang dilakukan sudah mulai terlihat hasilnya. Walau diakui oleh Steven, peralihan atau transisi yang dilakukan Oxone memang belum signifikan. Hal ini dikarenakan porsi alokasi dana untuk iklan belum seratus persen kearah digital.
IKLAN INFOBRAND.ID
”Untuk materi-materi kreatif Oxone yang sebelum nya berfokus pada OOH dan instore branding mulai mengambil konsep design digital advertising”,jelasnya.
Selain terus membangun brand melalui platform media sosial, Oxone juga menggunakan placement pada platform ads seperti Google Display Network. Sedangkan untuk merangsang konsumen melakukan pembelian secara online, kerjasama pun dilakukan dengan beberapa e-commerce.
