Kamis, 02 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

EIGER Komitmen Memberdayakan UMKM Hingga Luar Negeri

Posted by: 996 viewer

EIGER Komitmen Memberdayakan UMKM Hingga Luar Negeri
HEAD OFFICE EIGER di Bandung

INFOBRAND.ID-Eiger Adventure (EIGER) brand asli asal Indonesia, terlahir sejak tahun 1989 silam di Kota Bandung, Jawa Barat. Berawal hanya dari dua buah mesin jahit, EIGER tumbuh di Kota Bandung sebagai brand yang menyediakan berbagai perlengkapan luar ruang. Disiapkan khusus spesifikasi dan teknologinya untuk mengeksplorasi keindahan alam Indonesia, juga menjelajahi berbagai belahan bumi tropis, sesuai dengan tagline EIGER, “Tropical Adventure”. 

Sebagai brand asli asal Indonesia yang juga didistribusikan di seluruh Indonesia, EIGER kini memiliki 217 toko yang tersebar di 27 provinsi, dari barat hingga timur Indonesia. Toko paling barat berada di Kota Medan, Sumatera Utara, sementara toko paling timur berada di Kota Ternate, Maluku Utara. Ekspansi toko akan terus dilakukan EIGER dengan target tahun 2023 ini bisa membuka toko pertama di Tanah Papua sebagai toko EIGER paling timur di Indonesia berikutnya. 

Riadi Suwarno selaku General Manager Marketing EIGER menjelaskan, EIGER merupakan perusahaan ritel dan distribusi di bawah naungan PT Eigerindo Multi Produk Industri. Menurut paparan Riadi, sebagai merek dagang yang terdaftar Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, EIGER merupakan brand asal Indonesia karena terdaftar di Indonesia, mayoritas barangnya diproduksi di Indonesia dan diedarkan di Indonesia, juga memenuhi persyaratan hukum dan tentunya standar kualitas yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Riadi menuturkan, berawal dari hanya memproduksi tas punggung tahun 1989 silam, hingga kini berkembang sebagai brand perlengkapan kegiatan luar ruang yang cukup lengkap, memiliki koleksi produk dari kepala hingga kaki. Riadi mengatakan total ada ratusan ribu artikel produk yang diproduksi EIGER, berbagai kategori mulai dari EIGER mountaineering, EIGER riding, EIGER 1989 (lifestyle), dan EIGER Tac.

“Alur penyediaan barang-barang atas nama brand EIGER bermula dari proses riset pengembangan desain dan teknologi yang dilakukan di Kantor Pusat EIGER di Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung. Lalu rencana desain artikel tersebut diproses untuk diproduksi oleh berbagai pemasok EIGER yang berada di seluruh Indonesia, juga di beberapa negara lain. Seluruh prosesnya kami jaga betul standar kualitasnya hingga akhirnya bisa didapatkan konsumen langsung di toko EIGER di seluruh Indonesia,” ujar Riadi. 

Terkait dengan beberapa artikel EIGER yang diproduksi oleh pemasok dari luar negeri, Riadi membenarkan hal tersebut. Dengan berbagai pertimbangan, ada beberapa artikel EIGER yang dibuat dari luar negeri, namun jumlahnya minoritas dari ratusan ribu artikel yang sudah dihasilkan dan didistribusikan. 

“Produk EIGER yang dibuat di luar negeri artinya dipasok oleh supplier EIGER yang berada di luar Indonesia. Tentu dalam prosesnya, kami sudah memprioritaskan pemasok dari dalam negeri, namun karena ada beberapa teknologi juga bahan baku yang belum bisa disiapkan di Indonesia, akhirnya beberapa artikel dipasok dari rekanan EIGER yang berada di luar Indonesia. Jumlahnya minor dibandingkan dengan keseluruhan artikel yang dipasok dari pemasok dalam negeri,” jelas Riadi. 

Komitmen EIGER Pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia 

IKLAN INFOBRAND.ID

Sepanjang perjalanan bisnis EIGER sebagai brand nasional asli terlahir dari Indonesia, EIGER berkomitmen penuh untuk memastikan prioritas pemberdayaan bagi puluhan ribu hingga ratusan ribu UMKM di Indonesia. Pemberdayaan ini termasuk dalam proses panjang dari hulu ke hilir hingga barang EIGER diterima oleh konsumen. Riadi menjelaskan, berbagai UMKM dalam negeri dilibatkan prosesnya untuk produksi sebuah produk EIGER, mulai dari suplai bahan, produksi, atau pelengkap produksi. 

“Misalnya seperti tas carrier EIGER dengan nama artikel Ecosavior 45. Tas ini diproduksi dengan menggunakan bahan baku 50 botol plastik. Sementara untuk punggungan tas atau penopang tas carrier yang biasanya terbuat dari besi, kami ganti dengan bambu. Produksi bambu untuk penyangga tas Ecosavior 45 ini seluruhnya dilakukan oleh UMKM di Temanggung, Jawa Tengah,” pungkas Riadi.



 

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Multivitamin Rasa Kopi Nutrafor Sukses Boyong Dua Penghargaan Bergengsi dari INFOBRAND.ID

Multivitamin Rasa Kopi Nutrafor Sukses Boyong Dua Penghargaan Bergengsi dari INFOBRAND.ID
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Seiring gaya hidup sehat saat ini, mengonsumsi multivitamin atau suplemen makanan diperlukan guna mencukupi kebutuhan vi...


OCTO Clicks CIMB Niaga Syariah Peroleh Top Innovation Choice Award 2024

OCTO Clicks CIMB Niaga Syariah Peroleh Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Tingginya minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan rukun Islam yang kelima yakni beribadah haji ke Mekkah begitu tinggi, me...


Inovasi Layar Lengkung, ITEL S23 Sabet Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Inovasi Layar Lengkung, ITEL S23 Sabet Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di tengah persaingan smartphone yang semakin sengit, produsen dituntut untuk terus menghadirkan produk inovatif agar dapat mer...


Ini Jajaran Peraih Top Innovation Choice Award dan Penghargaan Pertama Di Indonesia 2024

Ini Jajaran Peraih Top Innovation Choice Award dan Penghargaan Pertama Di Indonesia 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Dunia bisnis yang berubah secara cepat, menjadikan inovasi sebagai landasan utama untuk memanjakan konsumen dan membentu...