Rabu, 15 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Eastman Berinvestasi Sampai $1 miliar Untuk Percepat Ekonomi Sirkular di Perancis

Posted by: 1302 viewer

Eastman Berinvestasi Sampai $1 miliar Untuk Percepat Ekonomi Sirkular di Perancis
Logo Eastman

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Pagi ini, Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Board Chair & CEO, Eastman (NYSE:EMN), Mark Costa, mengumumkan rencana investasi Eastman dengan nilai hingga $1 miliar untuk membangun fasilitas daur ulang molekuler material-ke-material di Perancis. Fasilitas ini akan memanfaatkan teknologi peremajaan poliester Eastman dalam proses daur ulang sampah plastik yang sulit didaur ulang hingga sebanyak 160.000 metrik ton per tahun. Saat ini, sampah plastik tersebut harus dilenyapkan lewat proses pembakaran.  

Lewat investasi ini, sampah plastik akan didaur ulang setiap tahun. Jumlahnya dapat memenuhi stadion sepak bola nasional Stade de France sebanyak 2,5 kali. Di sisi lain, fasilitas tersebut akan menciptakan material yang setara dengan plastik baru, namun memiliki jejak karbon yang lebih sedikit. Eastman menjadi investor terbesar tahun ini dalam "Choose France", program yang menarik investasi asing ke Perancis.

Proyek multitahap ini mencakup sejumlah unit pengolahan yang akan mempersiapkan sampah plastik campuran untuk diolah, sebuah unit methanolysis yang mendepolimerisasi sampah, lini-lini produksi polimer yang membuat beragam material bermutu tinggi untuk penggunaan khusus, kemasan, dan tekstil. Eastman juga ingin mendirikan sebuah pusat inovasi untuk daur ulang molekuler. Melalui pusat inovasi ini, Perancis akan mengukuhkan kepemimpinannya dalam ekonomi sirkular. Pusat inovasi ini akan mengembangkan metode dan aplikasi daur ulang alternatif yang mengurangi pembakaran sampah plastik dan sisa bahan bakar fosil. Pabrik dan pusat inovasi tersebut akan beroperasi pada 2025, membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar 350 orang dan menghasilkan 1.500 lapangan pekerjaan tidak langsung di sektor daur ulang, energi, serta infrastruktur.

IKLAN INFOBRAND.ID

Ekonomi sirkular menjadi kunci penting dalam penanganan krisis sampah plastik dan krisis iklim di dunia. Kedua isu ini menjadi perhatian luas di Perancis dan seluruh Eropa. Kemitraan jangka panjang antara Perancis dan Eastman akan berkontribusi terhadap pencapaian target-target keberlanjutan Uni Eropa, yakni dengan menurunkan emisi karbon dan mewujudkan ekonomi sirkular. Perancis telah membuktikan kepemimpinan yang luar biasa dengan mengedepankan peran penting dari aktivitas daur ulang molekuler dan mendukung investasi dalam inovasi.

Proyek Eastman telah didukung sejumlah merek global yang sama-sama berkomitmen mengatasi masalah sampah plastik di dunia. Merek-merek ini juga menilai daur ulang molekuler sebagai sarana penting dalam mencapai sirkularitas. LVMH Beauty, The Estée Lauder Companies, Clarins, Procter & Gamble, L'Oréal, dan Danone telah menandatangani nota kesepakatan (letter of intent) untuk pasokan material selama beberapa tahun dari fasilitas produksi ini.

Teknologi peremajaan poliester yang telah teruji dari Eastman menyediakan sirkularitas terbaik untuk sampah plastik yang sulit didaur ulang dan masih berada dalam ekonomi linear. Sampah plastik ini biasanya harus melewati proses pembakaran karena tidak dapat didaur ulang secara mekanis, atau harus melalui proses downcycled dengan teknologi yang telah tersedia. Sampah plastik yang sulit didaur ulang ini diurai hingga menjadi unsur penyusun molekuler, lalu dirakit ulang sebagai material bermutu tinggi tanpa menurunkan kinerja produk. Teknologi peremajaan poliester dari Eastman mewujudkan potensi nilai material tanpa batas dengan memanfaatkan material tersebut dalam proses produksi, dari satu siklus penggunaan hingga siklus penggunaan berikutnya. Setelah efisiensi dan sumber energi terbarukan dari teknologi ini tersedia di Perancis, material dapat diproduksi dengan 80% emisi gas rumah kaca yang lebih sedikit ketimbang metode tradisional.

"Percepatan transisi menuju ekonomi sirkular adalah salah satu tantangan besar dalam beberapa tahun mendatang. Investasi penting Eastman di Perancis membuktikan niat negara ini menerapkan teknologi inovatif. Berkat teknologi ini, kami mampu mencapai ambisi-ambisi di bidang lingkungan hidup dan ekonomi, yakni dengan meningkatkan kapasitas daur ulang plastik," ujar Barbara Pompili, Menteri Transisi Lingkungan Hidup, Perancis. "Perancis selalu memimpin upaya tersebut, dan, bersama Eastman, bertekad mencapai target daur ulang plastik yang ambisius pada 2025. Kami sangat gembira menyambut Eastman, perusahaan yang memiliki rekam jejak inovasi selama 100 tahun pada skala global, serta pengalaman selama lebih dari 30 tahun dalam daur ulang molekuler."

Agnès Pannier-Runacher, Utusan Menteri Perindustrian, Perancis, berkata, "Proyek Eastman yang berskala dunia akan mendukung Perancis sebagai pemimpin teknologi baru dalam daur ulang dan penggunaan kembali sampah plastik di Eropa. Investasi ini terwujud berkat pendekatan ambisius terhadap transformasi industri yang dipimpin Pemerintah sejak 2017. Langkah tersebut menjadikan Perancis negara yang paling atraktif untuk proyek industri mulai 2018 dan seterusnya. Lewat proyek ini, sebuah langkah penting dalam rangka kedaulatan negara, kami segera mencapai ambisi dalam bidang transisi ekologi sambil menciptakan lapangan pekerjaan di sektor manufaktur, infrastruktur, dan energi. Kami ingin mengembangkan hubungan kerja sama ini bersama Eastman."

IKLAN INFOBRAND.ID

"Investasi di Perancis merupakan langkah penting dalam strategi Eastman untuk mempercepat terwujudnya ekonomi sirkular di dunia. Eastman gembira bermitra dengan pemerintah Perancis dan aktif berkontribusi terhadap Perancis, serta komitmen besar Uni Eropa," kata Costa. "Perancis telah membuktikan komitmen terhadap masa depan berkelanjutan, dan Eastman juga menetapkan target-target penurunan karbon dan ekonomi sirkular yang ambisius. Pengumuman hari ini terwujud berkat dukungan Presiden Macron, pemerintah Perancis, dan instansi Business France. Pihak-pihak ini telah bekerja keras membantu dan memberikan insentif kepada proyek berskala besar dan kompleks tersebut. Kami ingin berkolaborasi dalam jangka panjang, serta menawarkan inovasi penting untuk mendaur ulang sampah plastik dan melestarikan bumi bagi generasi mendatang.

"Rencana pembangunan fasilitas daur ulang plastik terbesar di dunia yang berada di Perancis menjadi bagian penting dalam strategi ekonomi sirkular kami secara keseluruhan," lanjut Costa. "Pengumuman hari ini merupakan pencapaian penting dalam komitmen kami. Kami ingin membuat pencapaian berikutnya dalam beberapa bulan ke depan, termasuk sejumlah perjanjian tentang pengumpulan sampah plastik sebagai bahan baku, insentif pemerintah, dan lokasi proyek."

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Yadea Resmi Bangun Pabrik di RI

Yadea Resmi Bangun Pabrik di RI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan kendaraan roda dua listrik asal China, Yadea, melakukan peletakan batu pertama untuk pabrik barunya di Karawang, Ja...


BNI Salurkan Bantuan bagi Korban Erupsi Gunung Ruang

BNI Salurkan Bantuan bagi Korban Erupsi Gunung Ruang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, melalui BNI Berbagi kembali menyalurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang Tagulandang...


realme C65 Tetap Lancar Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah

realme C65 Tetap Lancar Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Jika smartphone entry-level pada umumnya identik dengan fitur yang terbatas, realme C65, smartphone terbaru dari realme C Seri...


Hadirkan Terobosan, Battery dan Electric Motor POLYTRON Bersertifikasi IP67

Hadirkan Terobosan, Battery dan Electric Motor POLYTRON Bersertifikasi IP67
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di dunia teknologi, ketahanan terhadap lingkungan eksternal seperti air dan partikel debu merupakan faktor krusial dalam memas...