JAKARTA, INFOBRAND.ID - Garudafood produsen produk Fast Moving Consumer Goods khususnya makanan ringan semakin digemari masyarakat. Berbagai produknya yang ada dipasaran menjadi pilihan baik di ranah offline maupun online. Riset TRAS N CO Indonesia mengungkap, beragam kategori produk Garuda Food, terjual ratusan ribu produk di dua marketplace teratas.
Berkat capaian tersebut, Garuda Food menyabet penghargaan Brand Choice Award 2022, sebuah penghargaan yang diberikan kepada brand-brand terpilih di ranah digital. Beberapa brand dari disabet Garudafood antara lain; Gery Saluut untuk kategori Wafer dan Malkist. Dan Chocolatos untuk kategori Minuman Cokelat Kemasan dan Wafer Stick. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam virtual ceremony, Kamis (31/3/2022).
Niken Esti, General Manager Chocolatos dan Clevo, mengungkapkan melihat jejak digital di dua marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, berbagai produk Garudafood, khususnya Chocolatos Wafer Stick dan Chocolatos Cokelat Drink, menduduki peringkat di kategorinya. Peningkatan permintaan tersebut, menurutnya terjadi pada masa awal pandemi, yang didorong aktvitas campaign yang dilakukan perusahaan.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Data di Shoppee dan Tokopedia yang memang dapat dilihat, itu memang menggambarkan apa yang terjadi di pasar. Di offline kami nomor satu, di online juga nomor satu. Dan dua karegori tersebut memang market leader,” ungkap Niken.
Diakui, meskipun menjadi nomor satu di pasar dan menjadi pilihan konsumen di ranah digital itu belum cukup untuk mendongkrak penjualan. Karena itu ada beberapa tantangan yang tidak mudah, yaitu bagaimana konsumen membeli dalam jumlah banyak, karena FMCG tidak seperti pakaian.
Menurut Niken, ada tiga tantangan utama yakni; pertama menarik traffic. Untuk melakukannya, Garudafood memanfaatkan Key Opinion Leader (KOL) di aplikasi TikTok, dimana di setiap penampilannya selalu menyertakan link yang terhubung ke marketplace. Selain itu juga memanfaatkan toko streaming di Tokopedia Life dan Shopee Life.
“Itu untuk meningkatkan traffic. Selain itu juga marketplace lain. Kerjasama promosi dengan pasang iklan di platform mereka,” jelas Niken.
Kedua, Conversion Rate, yaitu bagaimana membuat orang begitu lihat langsung membeli. Hal itu dapat tercipta, selain konsumen aware, selanjutnya bagaimana orang mau mencoba. Selama pandemi, ranah digital menjadi sarana paling tepat, untuk stock snack. Penjualan di ranah digital jadi sangat besar, karena itu perseroan menarik konsumen dengan memberikan diskon atau potongan. Dan agar konsumen bisa membeli lagi, bisa memberikan voucher. Dan dimomen ramadhan seperti sekarang ini, perusahaan membuat paket-paket lebaran.
IKLAN INFOBRAND.ID
Ketiga, basket size artinya meningkatkan nilai/jumlah belanja konsumen. Belanja produk makanan ringan orang biasanya hanya dengan nominal Rp50 ribu, agar mereka berbelanja lebih banyak menjadi Rp100-200 Ribu bahkan lebih, maka dapat dilakukan dengan membuat paket-paket dengan hadiah-hadiah tertentu, seperti tumbler, mug, dan lain sebagainya.
Juga diakui meskipun berkembang pesat, namun transaksi di marketplace masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan total penjualan perusahaan yang mencapai triliunan rupiah per tahun. Namun demikian, pertumbuhan penjualan di marketplace yang mencapai double digit, merupakan kabar yang menggembirakan, apa lagi saat ini semua orang sudah ada di ranah digital.
“Berkomitmen mengikuti pertumbuhan yang sedang tren, dan digital yang makin cepat,” ujar Niken.
Selain untuk meningkatkan penjualan, hadirnya produk-produk Garudafood di marketplace juga bertujuan untuk membangun brand yang lebih nyata di ranah digital. Dengan demikian perusahaan dapat menghadirkan produk yang relevan dan dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu marketplace juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk-produk dan inovasi terbaru ke masyarakat.
Menurut Niken, Garudafood sebagai perusahaan FMCG pionir yang menghadirkan produk ke marketplace. Stategi lain agar produk Garudafood menjadi pilihan konsumen, adalah selalu update dengan perkembangan teknologi digital, dan mengadopsi teknologi digital. Tak hanya bergantung pada teknologi digital, tapi juga memanfaatkan influencer yang ada di ranah digital.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Artinya kami menyasar 360 digital platform, semua touch point digital, semua dimanfaatkan. Dan semua itu dilakukan untuk semua kategori produk, mulai dari Gerry, Chocolatos, Clevo, dan lainnya,” jelas Niken.
Tidak hanya marketplace, tapi juga memanfaatkan media sosial seperti TikTok, Facebook, YouTube, bahkan email dan SMS. Semua itu dilakukan secara konsisten dan selalu mengikuti perkembangan yang ada.
“Termasuk metaverse, saat ini kita sedang mempelajari itu. Belum kebayang bentuknya, tapi yang jelas akan ada di platform itu,” tutup Niken.
