Rabu, 24 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Restoran Tetap Ngebul di Masa Pandemi, Ini Rahasianya!

Posted by: 2216 viewer

Restoran Tetap Ngebul di Masa Pandemi, Ini Rahasianya!
Ahmad Reza, CEO Roti Ropi

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Beragam cara dilakukan para pelaku usaha restoran untuk mempertahankan bisnisnya selama pandemi Covid-19. Mulai dari mengurangi jumlah karyawan, memangkas pilihan menu, hingga mengubah model bisnis menjadi seutuhnya daring guna menghemat biaya operasional. Pun tak sedikit yang terpaksa gulung tikar akibat pandemi ini. 

Dihimpun dari data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, tercatat lebih dari 1.000 restoran tutup permanen sejak pandemi melanda Tanah Air pada Maret 2020 hingga Juli 2021. 

Founder Kebab Baba Rafi Indonesia, Nilam Sari, bercerita tantangan yang signifikan selama pandemi adalah sulitnya menjaga bisnis lebih efisien di masa pandemi. Hal itu ia ceritakan dalam talkshow ‘Bedah Dapur” Restoran Tetap Ngebul di Masa Pandemi Lewat Efisiensi Biaya Operasional’ yang diselenggarakan pada Rabu, 2 Maret 2021 oleh Food Market Hub. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Nilam menjelaskan, selama pandemi banyak aktivitas yang terhenti dan berdampak pada terganggunya rantai pasokan bahan baku makanan, apalagi saat banyak bisnis kesulitan cashflow. “Ketika supplier utama darurat cashflow maka proses jual beli bahan baku tidak bisa berjalan seperti biasa, Menjadi tantangan bagi pebisnis F&B untuk mencari  alternatif pemasok bahan baku yang efisien bagi perusahaan dan tentu sesuai kualitas,” ucap Nilam.

Sementara itu, Owner Roti Ropi, Ahmad Reza, menceritakan kendala yang berbeda, yaitu masalah pada sistem orderan bahan baku yang acap kali tak terpantau karena sebelumnya Roti Ropi mengandalkan WhatsApp dalam mengkomunikasi orderan bahan baku ke pabrik. 

Pesan WhatsApp yang menumpuk itu membuat orderan bahan baku tak terbaca. Di mana, pada suatu momen hal itu membuat outlet terpaksa tutup karena tak bisa membuat roti. Kendati Reza kini bisa bernafas lega setelah menggunakan layanan Food Market Hub pada Oktober 2021. 

“Karena sistem orderan (food market hub) jadi lebih rapi, Saya pun dapat rekapan secara detail di email. Pada akhirnya membuat biaya operasional kami menjadi jauh lebih hemat hingga 20 persen,” kata Reza.

Rona Hartriant selaku Acquisition Lead Food Market Hub, mengatakan bahwa manajemen sistem pengadaan bahan baku bisa membantu para pemilik restoran menekan biaya operasional. Dalam sejumlah kasus dari pengguna Food Market Hub, efisiensi bisa mencapai 80 persen. Ini sangat penting untuk menjaga bisnis restoran tetap beroperasi di masa pandemi.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Teknologi Food Market Hub mampu menganalisa harga pokok penjualan makanan secara terperinci dengan menghubungkan sebuah restoran kepada banyak supplier yang sudah menjadi rekan. Hal ini nantinya akan menciptakan ekosistem yang mampu membuat bisnis para pemilik restoran jauh lebih efisien,” ujar Rona.

Rona menuturkan, efisiensi yang terjadi akan membuat restoran mampu melakukan penghematan biaya operasional. Bahkan, tak hanya bertahan, pemilik restoran pun bisa lebih berkembang dari sebelumnya. 

Melalui sistem yang terdigitalisasi, Food Market Hub juga mampu mengintegrasikan seluruh proses operasi bisnis, mulai dari suplai, inventarisasi, dan komunikasi agar berjalan lebih optimal. Selain itu, juga untuk membantu pemilik restoran mengotomatisasi pekerjaan yang bersifat manual.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...