Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Pameran Virtual Fasilitasi Pertumbuhan Bisnis Waralaba dan Lisensi Indonesia

Posted by: 2120 viewer

Pameran Virtual Fasilitasi Pertumbuhan Bisnis Waralaba dan Lisensi Indonesia
Pembukaan IFRA Virtual Expo 2020 dilakukan secara virtual.

JAKARTA - Pameran waralaba dan lisensi virtual ‘IFRA Virtual Expo 2020’ yang akan digelar 18-20 September 2020 resmi dapat diakses oleh publik melalui virtual platform. Pameran yang mengangkat tema “Strengthening Entrepreneurship & SME Economy Through Licensing & Franchising” diharapkan mampu memfasilitasi pertumbuhan bisnis waralaba dan lisensi, sehingga mampu mendorong pertumbuhan Ekonomi Indonesia di masa Pandemi Covid-19.

Pameran yang digelar oleh Dyandra Promosindo bekerjasama dengan Asosiasi Franschise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) itu mendapatkan dukungan dari pemerintah, yakni Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Perdagangan. Pembukaan pameran dilakukan secara virtual, di website https://www.ifra-virtualexpo.com/exhibition/.

Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, dalam kata sambutan mengajak pelaku usaha untuk bangkit dan melakukan transformasi bisnis di masa krisis ini. Mendag juga mendorong para pelaku usaha dan pewaralaba untuk memanfaatkan internet dan teknologi informasi untuk berintegrasi dengan ekosistem digital, seperti e-commerce, digital marketing, dan virtual market untuk dapat membantu waralaba dalam memulai usaha.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Agus, bisnis waralaba merupakan bentuk usaha yang terbukti memberikan keuntungan dan mengurangi risiko kegagalan. Bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi di sektor riil, waralaba merupakan entitas usaha yang bonafit. Sistem usaha waralaba saat ini juga menjadi populer di Indonesia dan mudah ditemui di pusat-pusat bisnis perkotaan dan daerah.

“Hal ini membuktikan bahwa waralaba lokal telah melakukan transformasi bisnis dalam hal standarisasi manajemen, penciptaan dan pemasaran produk, dan peningkatan kepuasan pelayanan kepada konsumen sehingga dapat diterima secara luas oleh masyarakat,” ujar Agus.

Dukungan dan apresiasi terhadap penyelenggaraan IFRA Virtual Expo 2020 juga ditunjukkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wishnutama Kusubandio. Dalam sambutannya memberikan apresiasi para panitia yang berkomitmen dalam melaksanakan pameran ini di tengah masa pandemi dengan pemanfaatan teknologi, serta asosiasi dan para pelaku usaha lokal yang tetap berpikir kreatif, optimis dan giat dalam menjalankan kegiatan usahanya. Wishnutama juga mendorong para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada agar bisa kembali bangkit dan membantu pemulihan ekonomi nasional.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selalu siap membantu para pelaku usaha industri dan ekonomi kreatif dalam masa pandemi dan pasca pandemi. Saya berharap terlaksananya IFRA 2020 dapat menjadi wadah bagi pelaku bisnis dalam mengembangkan dan mempromosikan produk lokal sehingga turut berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga. Untuk itu saya mengajak masyarakat menjadi bagian dari pameran virtual perdana di industri franchise dan license ini,” Ujar Wishnutama.

Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, menambahkan, hadirnya IFRA juga mendorong usaha-usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM) untuk memasarkan produk dan mengembangkan lini usahanya. Dia berharap pelaku UMKM harus bisa beradaptasi, berinovasi dan hadir dalam ekosistem digital untuk saling bersinergi dan membangun jaringan agar kegiatan usaha tetap berjalan dan dapat bersaing secara nasional dan global.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Di sinilah peran IFRA menjadi krusial. IFRA dihadiri oleh para pelaku ekonomi lokal dan hal ini patut kita apresiasi agar menghasilkan multiplier effect untuk memberikan dampak positif terhadap ekonomi Indonesia. Penguatan produk lokal juga merupakan strategi kebijakan yang tepat untuk pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu bagi para calon pelaku usaha baru, waralaba dan lisensi merupakan alternatif konsep bisnis yang inovatif dan mudah untuk diadopsi oleh UMKM,” ujar Teten.

Sementara, Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo mengatakan, IFRA Virtual Expo 2020, merupakan gelaran ke 18 yang dilaksanakan secara berturut-turun, yang sebelumnya selalu dilaksanakan secara offline. Mengingat situasi dan kondisi, untuk pertama kali digelar secara virtual. Namun demikian, event virtual tetap mendapat antusiasme peserta, dimana diikuti oleh 60 peserta pameran dari berbagai industri dan tingkatan bisnis.

IFRA Virtual Expo 2020 diselenggarakan pada tanggal 18 – 20 September 2020 melalui IFRA Virtual Platform. Di IFRA Virtual Expo 2020 pengunjung dapat mengakses dan melihat profil para peserta pameran secara mudah dan fleksibel yang dapat diakses dari gawai masing-masing. Pengunjung dapat melakukan live chat dengan peserta pameran bahkan bisa menjadwalkan business matching dengan peserta pameran yang diinginkan. Kemudahan mendapatkan peluang bisnis baru atau memperluas bisnis dalam masa pandemi memicu untuk beradaptasi dengan cara yang baru melalui pameran virtual.

Semuanya dapat diakses dan dilakukan dengan fleksibel, dapat dimana saja tanpa terbatas jarak. IFRA Virtual Expo dapat diakses dengan harga tiket sebesar Rp 20.000 untuk akses satu hari atau Rp 50.000 untuk akses selama tiga hari. Pengunjung yang ingin mengunjungi IFRA Virtual Expo 2020 dapat melakukan registrasi di https://ifra-virtualexpo.com/register/visitor/.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...