Jum'at, 29 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Omni Channel Jadi Pilihan Branding yang Tepat Saat Ini

Posted by: 2570 viewer

Omni Channel Jadi Pilihan Branding yang Tepat Saat Ini
Ilustrasi Omni Channel (Istimewa)

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Pandemik yang terjadi selama lebih dari tiga bulan ini telah menimbulkan perubahan maha dahsyat dunia usaha di Tanah Air. Banyak korporasi dan brand yang harus mendesain ulang rancangan model bisnis dan strategi perusahaan/brand karena perubahan dan ketidakpastian yang terjadi. Penyesuaian terjadi di semua lini. Semua perubahan berlangsung cepat dan bertubi-tubi di era pandemi.

Hal ini disampaikan oleh CEO Dentsu One Janoe Arijanto dalam webinar Indonesia Brand Forum 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (1/7). Menurut Janoe yang juga Ketua PPPI,  omni channel  dan  data analytics  dapat menjadi solusi menghadapi perubahan konsumen yang semakin cepat. Omni Channel memungkinkan  perubahan  desain  branding  lebih adaptif dan dinamis  karena kekuatan otomatisasinya.

Janoe mengatakan,  industri advertising saat ini  sedang  mengalami penyesuaian dan perubahan kanal  yang luar biasa.  Kanal yang dulu dianggap dominan, gara-gara covid-19, kini  tidak terlalu berarti lagi. Seperti kanal billboard atau kanal ATM yang dianggap sebagai kanal  menentukan,  kini   mulai ditinggalkan karena berkurangnya mobilitas masyarakat di masa pandemik. Fenomena social distancing, menyebabkan nilai exposure terhadap kanal tersebut berkurang drastis.

IKLAN INFOBRAND.ID

Mengapa omni channel pilihan tepat untuk solusi branding sekarang? “Omni Channel merupakan sistem pemasaran yang seamless, terintegrasi, dinamis, terotomatisasi dan mengutilisasi data. Ketika kita menggunakan Omni Channel, hampir semua channel bergerak organik merespons pergerakan dengan sendirinya serta merespon dan memberikan konten dinamik yang berbeda-beda, sesuai konteks channel-nya. Berbeda dengan IMC yang tidak menggunakan otomatisasi karena masing-masing jalan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Janoe menyarankan, menghadapi era sekarang, pemasar dan pemilik merek harus benar-benar  mencari dan melihat data langsung terkait perubahan yang sangat cepat ini. Perpindahan channel yang bukan terjadi dengan sendirinya atau hanya karena  pandemik tapi, memang ada perubahan pergesran konsumen ke arah sana juga.

“Jadi,  perubahan-perubahan yang terjadi sangat detil dan akurat. Perhitungan-perhitungan konvensional kini agak sulit dilakukan karena semuanya terhitung dan terukur secara tepat,” katanya.   

Harus diingat, setiap kanal punya ciri karakter masing-masing. Pemasar dan pemilik merek harus paham terhadap setiap kanal  tersebut dan strategi pemasaran juga harus customized. Artinya, bahwa kastemisasi berlaku secara otomotis ketika merespon kanal yang berbeda-beda. 

“Meskipun DNA merek  melekat erat, bukan berarti tidak perlu menyesuaikan diri. Brand harus tetap agile,” tandas Janoe meyakinkan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam hal ini dibutuhkan kerelaan dan keberanian pemasar dan pemilik merek menciptakan daya dukung merek secair mungkin; sehingga setiap saat dapat bergerak aktif menemukan solusi-solusi tepat untuk pengembangan mereknya. Termasuk solusi skenario short term untuk menjawab ketidakpastian.

“Untuk itu, egoisme marketer harus dikikis dahulu, karena marketer sekarang tidak mungkin berjalan sendirian. Marketer sekarang harus siap bergandeng tangan dengan teknologi, logistik, hingga riset pasar,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Revolusi Brand Digital: Menguasai Owned-Media untuk Hubungan Interaktif

Revolusi Brand Digital: Menguasai Owned-Media untuk Hubungan Interaktif
INFOBRAND.ID-Di tengah gempuran era digital, merek-merek besar kini beralih ke senjata pemasaran terampuh mereka: media milik (owned media). Dengan ke...


Melirik Perkembangan  Pionir Brand Metaverse di Indonesia

Melirik Perkembangan Pionir Brand Metaverse di Indonesia
INFOBRAND.ID-Konvergensi kehidupan nyata dengan realitas virtual kini tidak hanya sebatas pada dunia game, tapi berbagai sektor lain, termasuk bisnis...


Hansaplast Edukasi Penanganan Luka lewat First Aid Conference 2022

Hansaplast Edukasi Penanganan Luka lewat First Aid Conference 2022
INFOBRAND.ID-Hansaplast menyelenggarakan Hansaplast First Aid Conference 2022 yang dihadiri oleh 3.000 peserta secara online dan 500 peserta secara of...


Strategi Starbucks Hadirkan 2 Produk Kemasan Kaleng

Strategi Starbucks Hadirkan 2 Produk Kemasan Kaleng
INFOBRAND.ID- Belakangan ini, media sosial dihebohkan hadirnya Starbucks kemasan atau ready to drink yang dijual di minimarket. Berkolaborasi dengan P...