Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Menpar: Deregulasi Membuat Daya Saing Pariwisata Indonesia Meningkat Tajam

Posted by: 2651 viewer

Menpar: Deregulasi Membuat Daya Saing Pariwisata Indonesia Meningkat Tajam
Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam jumpa pers ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2018

Deregulasi membuat daya saing pariwisata di tingkat global meningkat tajam. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam jumpa pers ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA)  2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Kamis (19/07).

“Meningkatnya daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global karena kita melakukan deregulasi bebas visa yang membuat index daya saing kita di tingkat global melompat dari ranking 70%, menjadi 50 pada 2015 dan meningkat di ranking 42 tahun 2017,” kata Menpar Arief.

Menurut Menpar Arief deregulasi bebas visa secara langsung memperbaiki pilar yang menjadi unsur penilaian dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) World Economic Forum (WEF) pada ‘international openness’ yang semula di ranking 55  melompat menjadi ranking 17 dunia, dan hal ini sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan TTCI.

“Untuk mencapai target di ranking 30 dunia tahun depan, kita harus memperbaiki pilar environmental sustainability yang saat ini masih rendah di  peringkat 131 dari 134 negara. Cara yang paling tepat adalah melakukan deregulasi di bidang yang terkait dengan environmental sustainability tersebut,” kata Menpar Arief yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizki Ratman, Juri Kehormatan ISTA 2018  Mari Elka Pangestu, dan dua juri lain yaitu Jatna Supriatna dan David Makes. 

Menpar Arief mengatakan, ISTA 2018 menjadi ajang untuk memberikan penghargaan sekaligus mengukur implementasi pariwisata berkelanjutan dalam pengelolaan destinasi wisata di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata (Permen) Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. “Permen ini mengandopsi standar internasional Global Sustainable Tourism Council (GSTC) yang mempertimbangkan tiga aspek utama yaitu aspek lingkungan ( planet), sosial ( people) dan ekonomi ( prosperity) atau 3P untuk saat ini dan masa depan,” kata Menpar Arief.

Menurut Mari Elka Pangestu, prinsip dari penerapan environmental sustainability tidak hanya 3P (People, Planet, Prosperity) tetapi berkembang dengan 2P ( Partnership atau kemitraan dan Peace atau perdamaian), “Ujung dari penerapan 5P ini adalah kedamaian hidup yang tercipta dalam kegiatan pariwisata,” kata Mari Elka Pangestu.

Mari Elka mengatakan, wisatawan tidak sekedar berkunjung ke destinasi, tapi juga terlibat menjaga lingkungan dan budayanya sebagaimana prinsip pariwisata berkelanjutan “semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan”.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizki Ratman mengatakan, penyelenggaraan ISTA 2018 adalah yang kedua kali dan diharapkan nantinya semakin banyak daerah yang menerapkan suistainable tourism destination (STD), juga suistainable tourism observation (STO), dan  suistainable tourism certification (STC). “Tahun 2015 sudah ada 20 kabupaten/kota sustainable tourism destination dengan adanya ISTA 2018 kita harapkan STD ini akan bertambah secara signifikan,” kata Dadang.

Seperti diketahui pendaftaran ISTA 2018 telah dimulai sejak 1 Mei dan akan berakhir 31 Juli 2018. (Formulir keikutsertaan dan persyaratan ISTA 2018 dapat diunduh di www.kemenpar.go.id > Berita > ISTA). Setelah masa pendataran ditutup, tim juri akan melakukan seleksi persyaratan administrasi para peserta pada 1 – 24 Agustus 2018 mendatang. Dari tahap seleksi persyaratan administrasi tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan tahap desk evaluation pada 24 -31 Agustus 2018. Tahap selanjutnya adalah  pengumuman nominator pada 5 – 6 September 2018 dan dilanjutkan dengan visitasi lapangan atau pengamatan lapangan disertai tanya jawab  pada 10 September hingga  14 Oktober 2018. Akhir dari ajang ISTA 2018 adalah pemberian penghargaan yang akan berlangsung di Bali pada 8 November 2018 mendatang.
 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...