Rabu, 24 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kalbe Farma Catat Pertumbuhan dalam Penjualan dan Laba Bersih

Posted by: 2349 viewer

Kalbe Farma Catat Pertumbuhan dalam Penjualan dan Laba Bersih
Kalbe Farma

PT Kalbe Farma Tbk dan entitas anak (“Kalbe” atau “Perseroan”) hari ini mengumumkan laporan keuangan sembilan bulan pertama  tahun 2019. Penjualan bersih tumbuh sebesar 7,3% mencapai Rp 16.827 miliar dibandingkan Rp 15.678 miliar pada  periode yang sama tahun 2018.

“Kinerja Perseroan sembilan bulan pertama tahun 2019 menunjukkan peningkatan pertumbuhan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di tengah kondisi yang menantang, Perseroan mampu membukukan pertumbuhan positif, dengan menerapkan kenaikan harga sebesar 3 - 5% secara selektif pada produk nutrisi,” kata Bernadus Karmin Winata, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe. “Ke depan, kami tetap optimis akan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia dan kinerja Perseroan. Di tengah kondisi yang menantang, kami melanjutkan strategi untuk mendorong inovasi sebagai penggerak pertumbuhan di masa mendatang. Kami juga berupaya mengambil langkah-langkah perbaikan seperti pengendalian biaya dan peningkatan kualitas.“

Laba kotor tercatat sebesar Rp 7.763 miliar, meningkat sebesar 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio laba kotor terhadap penjualan mengalami penurunan menjadi 46,1% dari 47,7% pada periode sembilan bulan tahun lalu,  terutama disebabkan oleh portfolio produk.

IKLAN INFOBRAND.ID

Laba sebelum pajak mencapai Rp 2.574 miliar, atau setara dengan 15,3% terhadap penjualan bersih. Laba sebelum pajak meningkat sebesar 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perseroan akan terus mengelola efektivitas penjualan dan pemasaran, serta memonitor biaya-biaya operasional lainnya, untuk mempertahankan pertumbuhan laba sebelum pajak.

Marjin laba bersih relatif stabil sebesar 11,4% dengan nilai sebesar Rp 1.915 miliar, atau bertumbuh sebesar 6,2% dibandingkan Rp 1.804 miliar pada periode sembilan bulan tahun lalu. Pertumbuhan laba bersih terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan dan efisiensi di dalam mengelola biaya operasional.

Dengan mempertimbangkan situasi Rupiah yang cukup stabil serta kondisi kompetisi di pasar, Perseroan mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih sebesar 6% - 8% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih pada kisaran yang sama. Target marjin laba sebelum pajak ditetapkan stabil pada tingkat 14,5% - 15,5%. Perseroan juga mempersiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 1,5 – 2,0 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi & distribusi, transformasi digital dan produk biologi . Rasio pembagian dividen ditingkatkan pada kisaran 45% - 55%, dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...


Kenalan dengan C3 Aircross Yuk, SUV 7-Seater Terbaru dari Citroën

Kenalan dengan C3 Aircross Yuk, SUV 7-Seater Terbaru dari Citroën
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Citroën Indonesia hari telah meluncurkan mobil SUV 7-seater terbaru yakni Citroën C3 Aircross SUV, menyusul penampil...