Jum'at, 19 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

INFOBRAND TALKS: Strategi Pemasaran Digital di Masa Covid-19

Posted by: 3533 viewer

INFOBRAND TALKS: Strategi Pemasaran Digital di Masa Covid-19
Alex Iskandar, Managing Partner IMFocus & Google Certified Partner (bawah) saat presentasi

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Meski saat ini hampir semua lini bisnis di tanah air sedang sakit akibat wabah virus corona, tapi promosi dalam bisnis tetap harus berjalan. Setidaknya itulah yang disampaikan oleh Alex Iskandar, Managing Partner IMFocus & Google Certified Partner saat menjadi narasumber dalam INFOBRAND TALKS yang diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia dan Media INFOBRAND pada Kamis (14/5) lalu melalui video conference.

“Promosi di masa sulit? Why not? Justru kalau anda tidak promosi, maka anda akan makin celaka kedepannya. Covidnya selesai, kitanya juga selesai,” ujar Alex Iskandar.

Menurutnya, saat ini promosi melalui digital adalah langkah yang sangat tepat untuk tetap bertahan di masa pandemi ini. Terlebih, populasi Indonesia ada sekitar 272 juta jiwa dengan pengguna handphone mencapai 338 juta jiwa dan internet users 175 juta jiwa serta pengguna sosial media mencapai 160 juta jiwa.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kalau kita cukup jeli, bisa kita jangkau. Intinya, dari 272 juta orang Indonesia, lebih dari setengahnya sudah internet users. Setelah itu kita harus tahu perilaku mereka. Sebelum pandemi, orang Indonesia memakai internet itu 8 jam sehari. Kalau sekarang bisa 10-12 jam sehari,” terangnya.

“Begitu juga dengan penggunaan sosial media. Sebelum pandemi diperkirakan penggunaan sosial media mencapai 3,5 jam. Tapi kini saya yakin sudah mencapai 6 jam-an mereka ber-sosial media. Kalau kita lihat seperti ini, artinya bet terbaik kita untuk berpromosi adalah di sosial media atau internet,” tambahnya.

Artinya, lanjut Alex, promosi digital marketing boleh dibilang sebagai vaksin agar bisnis di masa pandemi ini bisa sembuh lagi seperti sedia kala.

“Kalau kita bicara soal digital marketing itu sangat luas sekali. Pertama, ada iklan Google Display Network (GDN). Ini iklan bergambar yang tampil di media partnetnya Google. Kedua, Google Text Ads. Iklan ini berbasis keyword. Dan ketiga, Youtube Ads serta yang terakhir ada Facebook dan Instagram Ads,” kata dia.

“Ini adalah satu market yang sangat besar sekali. Dan kita bisa interest best. Misalnya kita jual produk kuliner, maka kita bisa jangkau orang-orang yang hobinya kuliner. Jadi vaksinnya adalah promosi digital marketing,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher

Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher
INFOBRAND. iD-PT Trimegah Karya Pratama Tbk (Ultra Voucher) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (Pizza Hut Indonesia) menjalin kerja sama dalam menyediakan&...


Kimia Farma Dukung Kelancaran Mudik 2024 Melalui Layanan Kesehatan

Kimia Farma Dukung Kelancaran Mudik 2024 Melalui Layanan Kesehatan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bersama dengan anak usaha PT Kimia Farma Apotek (KFA) dan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) mendukung...


BNI Hadirkan UMKM Binaan di Pameran Indonesia in SG

BNI Hadirkan UMKM Binaan di Pameran Indonesia in SG
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan KBRI Singapura dan Bank Indonesia menyelenggarakan pamera...


Hankook iON Race Tampil Memukau pada Double Header Formula E di Italia

Hankook iON Race Tampil Memukau pada Double Header Formula E di Italia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sirkuit Misano di pesisir Laut Adriatik untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah double-header Kejuaraan Dunia Formula E ABB F...