Jum'at, 26 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Ikut Ajang ITAP 2021, Kemenperin Unjuk Kemampuan Industri 40 di Indonesia

Posted by: 1330 viewer

Ikut Ajang ITAP 2021, Kemenperin Unjuk Kemampuan Industri 40 di Indonesia
Dirjen KPAII Kemenperin Eko S.A Cahyanto

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Kementerian Perindustrian terus berupaya memperkenalkan peta jalan Making Indonesia 4.0 kepada masyarakat dunia. Hal ini guna menunjukkan bahwa sektor manufaktur di tanah air siap memasuki era industri 4.0 dengan menerapkan teknologi digital agar bisa lebih berdaya saing di kancah global.

“Setelah sukses unjuk gigi di pameran teknologi industri terbesar dunia, Hannover Messe 2021 Digital Edition, para pelaku manufaktur Indonesia juga tampil di ajang begengsi Industrial Transformation Asia Pacific (ITAP) 2021 yang diselenggarakan secara hybrid di Singapore Expo pada tanggal 22-24 November 2021,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto di Jakarta, Senin (22/11).

Dirjen KPAII menjelaskan, pameran ITAP 2021 berfokus pada penyiapan tenaga kerja dengan keahlian dan bakat dalam mengadopsi industri 4.0 serta menyoroti perkembangan teknologi terkini seperti 5G, AI, AR/VR, cybersecurity, blockchain, dan Machine Learning to cater for the Future of Manufacturing. Tujuan kegiatan tersebut sejalan dengan keinginan Indonesia untuk memiliki kompetensi sumber daya manusia yang kompeten dalam penerapan teknologi industri 4.0.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Pandemi yang kita alami bersama, telah mengubah operasional industri, penerapan industri 4.0 saat ini telah menjadi praktik umum di sektor industri. Transformasi digital menjadi norma baru dan menjadi keharusan bagi industri untuk mengatasi disrupsi yang terjadi akibat pandemi,” papar Eko.

Pada ajang ITAP 2021, Kemenperin berpartisipasi aktif dalam digital sandbox dan physical exhibition. Digital sandbox merupakan sesi diskusi yang menampilkan narasumber dari Kemenperin serta perusahaan Indonesia yang telah melakukan implementasi industri 4.0. Sedangkan pada physical exhibition, Kemenperin membangun Pavilion Ministry of Industry seluas 36 m2 yang menampilkan produk-produk dari sektor industri logam, permesinan, alat transportasi dan elektronika yang telah melakukan transformasi industri 4.0, serta penyedia digital dari dalam negeri.

Adapun perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran ITAP 2021 tersebut antara lain: Telkomsel, PT. Astra Otoparts, PT. Epson Indonesia, PT. Uncal Digital Technology, dan UMG Idealab. “Pameran ITAP 2021 juga merupakan ajang bagi Indonesia untuk menunjukkan kemajuan terbarunya dalam menerapkan Making Indonesia 4.0 di tingkat perusahaan,” imbuhnnya.

Selain itu, ITAP 2021 menjadi momen untuk memperkenalkan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) yang pembangunannnya di inisiasi oleh Kemenperin. “PIDI 4.0 merupakan pusat pembelajaran manufaktur digital untuk membantu perusahaan memajukan operasi, desain, dan produktivitasnya di seluruh rantai nilai,” tutur Dirjen KPAII.

Pada penyelenggaraan tahun lalu, ITAP 2020 dihadiri lebih dari 5.000 pengunjung yang bergerak di sektor industri elektronik, otomotif, semikonduktor, kedirgantaraan, serta fast-moving consumer goods. Kegiatan ini diikuti sebanyak 87 peserta pameran dari 14 negara.

IKLAN INFOBRAND.ID

Tema yang diusung ITAP 2021, yaitu “Stepping Up Capabilities with Industry 4.0”. Ajang ini diharapkan dapat berperan dalam mendorong transformasi transformasi industri di kawasan Asia Pasifik, khususnya perjalanan menuju revolusi industri 4.0. “Kami optimistis, ITAP 2021 membuka pandangan dunia industri terhadap potensi besar Indonesia dalam menjalin kemitraan menuju industri 4.0,” tegas Eko.

Bahkan, partisipasi dalam ajang ITAP 2021 akan pula menjadi kesempatan terbaik bagi Indonesia untuk benchmark teknologi terbaru. “Kami berharap ITAP 2021 menjadi jalan bagi semua stakeholders industri di kawasan Asia Pasifik khususnya Indonesia untuk saling terhubung dan berkolaborasi, mengatasi tantangan terbaru sektor industri yang pada akhirnya menghasilkan pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Eko.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...