Jum'at, 29 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Hingga Kemarin, Bio Farma Telah Produksi 90,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Posted by: 1395 viewer

Hingga Kemarin, Bio Farma Telah Produksi 90,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Vaksin Covid-19/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Bio Farma (Persero) telah  memproduksi 90,1 juta dosis vaksin Covid-19 hingga 26 Juli kemarin, dimana 65,8 juta dosis di antaranya sudah memperoleh lot rilis sedangkan sisanya sebanyak 24,3 juta dosis masih menunggu lot rilis dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, proses pengiriman vaksin Covid-19, baik dalam bentuk barang jadi maupun bulk terus berlanjut.

Menurut dia lagi, sejak 6 Desember 2020 hingga 22 Juli 2021, jumlah vaksin yang sudah masuk ke Indonesia kurang lebih sebanyak 151,9 juta dosis, yang terdiri atas 123,5 juta dalam bentuk bulk yang diterima dari Sinovac dan 22,4 juta lainnya diterima dalam bentuk finish product yang diterima dari AstraZeneca, dan Moderna.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Proses karantina untuk vaksin ini tidak hanya dilakukan untuk vaksin Covid-19 dalam bentuk finish product saja, tetapi dilakukan juga untuk bulk vaksin," kata dia  dalam keterangannya, Selasa (27/7/2021).

Bahkan untuk bulk vaksin dilakukan  proses karantina yang lebih panjang dibandingkan dengan vaksin dalam kemasan finish product.

Dengan begitu, Bio Farma tidak bisa langsung mengirimkan vaksin yang diterima kepada dinas kesehatan di kabupaten/kota.

Sebagai contoh, lanjut dia, untuk jenis vaksin bulk yang diterima dari Sinovac, Bio Farma harus melakukan karantina seperti uji internal oleh Quality Control (QC) Bio Farma, dan perlu mendapatkan izin rilis dari Quality Assurance Bio Farma.

"Selanjutnya akan masuk ke proses fill and finish di fasilitas produksi Bio Farma”, ujarnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kemudian, setelah selesai proses fill and finish pun, produk vaksin Covid-19 yang sudah jadi harus melalui proses karantina lagi, sambil menunggu lot rilis, yang dikeluarkan oleh BPOM.

Ia mengatakan berbeda dengan vaksin jenis finish product, yang tidak memerlukan COR untuk dapat digunakan oleh masyarakat.

Vaksin dalam bentuk finish product ini akan menjalani proses sampling dari BPOM sebelum dapat digunakan oleh masyarakat.

Bambang menambahkan dalam setiap proses fill and finish bulk vaksin COVID-19, ada yang harus menjadi catatan yaitu mengenai penyusutan dalam setiap proses pembuatan vaksin Covid-19.

"Itulah yang menyebabkan jumlah dosis yang diterima dalam bentuk bulk tidak akan sama dengan jumlah dosis pada saat menjadi finish product (produk jadi)," tegasnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Biasanya 10 hingga 15 persen lebih rendah dari jumlah bulk yang diterima, jadi dari target 140 juta dosis bulk vaksin yang akan diterima Bio Farma, diperkirakan akan menjadi kurang lebih 122.5 juta dosis produk jadi yang siap pakai," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


EKRUTES.ID Gelar Training Pemenuhan Gap Kompetensi Karyawan PT Pegadaian Kanwil X Bandung

EKRUTES.ID Gelar Training Pemenuhan Gap Kompetensi Karyawan PT Pegadaian Kanwil X Bandung
INFOBRAND.ID, JAKARTA - EKRUTES.ID telah dipercaya PT Pegadaian Kanwil X Bandung sebagai mitra pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawannya, me...


Percantik Halte, TransJakarta Gandeng City Vision

Percantik Halte, TransJakarta Gandeng City Vision
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggandeng perusahaan media iklan luar ruangan (Out of Home/OOH) terbesar di Indonesia...


EKRUTES.ID Gelar HR Gathering Bertema Leadership Evolution: Nurturing Tomorrow's Managers

EKRUTES.ID Gelar HR Gathering Bertema Leadership Evolution: Nurturing Tomorrow's Managers
INFOBRAND.ID, JAKARTA - EKRUTES.ID menggelar acara berbuka puasa bersama sekaligus Gathering dengan tema Social Zone "Leadership Evolution: Nurtu...


Bulan Lalu, Angkasa Pura I Layani 5,1 Juta Penumpang

Bulan Lalu, Angkasa Pura I Layani 5,1 Juta Penumpang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat telah melayani 5,1 juta pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola sepanjang periode F...