Danone-Aqua kembali catatkan prestasi gemilang. Kali ini perusahaan tersebut berhasil mendapatkan Anugerah Proper Hijau untuk keenam pabriknya atas pencapaiannya dalam pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan pemerintah.
Penghargaan itu diterima oleh perwakilan dari pabrik Aqua Mekarsari, Babakanpari, Pandaan, Mambal, Klaten dan pabrik Aqua Wonosobo yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, beberapa waktu lalu.
Penghargaan ini dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan mengukur kinerja keberlanjutan Perusahaan melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan. Selain itu, Proper juga bertujuan agar industri menerapkan prinsip ekonomi hijau dengan kriteria penilaian kinerja sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi dan air, penurunan beban air limbah, pengurangan emisi, perlindungan keaneragaman hayati, 3R limbah B3 dan limbah padat non B3, serta mengurangi kesenjangan ekonomi dengan menerapkan program pemberdayaan masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 155 perusahaan mendapatkan Proper Hijau dari 1.906 perusahaan yang mengikuti evaluasi peringkat kinerja periode 2017-2018. Danone-AQUA secara rutin menjalani audit kinerja lingkungan dan program keberlanjutan dalam penilaian Proper ini sejak 2011. Secara konsisten, pabrik-pabrik yang terpilih mendapatkan peringkat Proper Hijau, termasuk pada tahun ini.
Vera Galuh Sugijanto selaku Vice President General Secretary Danone-Indonesia mengatakan, tujuan perusahaan untuk menjalani penilaian Proper adalah untuk melakukan perbaikan kinerja lingkungan secara terus menerus.
“Penilaian Proper merupakan standar kami untuk melakukan perbaikan kinerja lingkungan setiap tahunnya. Sebagai bagian dari Danone, kami memiliki komitmen yang disebut dengan komitmen ganda, yaitu tidak hanya meningkatkan kinerja bisnis, tetapi juga sosial dan lingkungan. Hal tersebut sejalan dengan yang diamanatkan pemerintah dalam Proper,” ujar Vera, dalam keterangan tertulis.