Selasa, 23 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Dampak Virus Corona di Bisnis Waralaba, Ini Kata Perhimpunan WALI

Posted by: 4976 viewer

Dampak Virus Corona di Bisnis Waralaba, Ini Kata Perhimpunan WALI
Pameran franchise di Jakarta Convention Center (JCC)

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19 berdampak pada bisnis di Indonesia. Tak terkecuali bisnis waralaba. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Tri Raharjo saat dikonfirmasi INFOBRAND.ID lewat sambungan telepon akhir pekan lalu.

Tri pun membeberkan sejumlah langkah yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis waralaba di tanah air. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko di dalam bisnis serta risiko terhadap karyawannya.

“Yang utama adalah cashflow perusahaan itu harus diantisipasi. Dan yang kedua adalah dari sisi income atau pendapatan. Saya kira itu yang harus diperhatikan betul supaya jalannya bisnis tetap terkendali dengan baik,” ujar Tri.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Tri, ada banyak hal yang bisa dilakukan para pelaku bisnis waralaba sebagai bagian dari strategi bisnis ketika terjadi penurunan penjualan di gerai. Salah satunya adalah menerapkan strategi marketing in crisis yang tepat.

“Contoh minuman kopi brand tertentu dihargai Rp5 ribu. Itu kan salah satu strategi untuk orang mau beli. Lalu yang kedua biasanya dari strategi penjualan online. Ini yang perlu dioptimalkan. Walaupun ojek online volumenya tidak seperti biasanya,” kata dia.

Hal senada disampaikan oleh Sekjen Perhimpunan WALI, Yulia Astuti. Dalam voice note yang diterima INFOBRAND.ID, Yulia tak menampik kalau dampak isu Corona yang saat ini telah menjadi pendemik di Indonesia telah dirasakan para pelaku bisnis waralaba.

“Aku lihat hampir semua bisnis terutama kategori F&B seperti kafe, restoran yang mengandalkan dine in ya. Tapi kalau F&B yang mengandalkan delivery seperti Gofood mungkin tidak terlalu berimbas,” kata Yulia.

Selain F&B, bisnis di kategori klinik, salon dan spa juga terkena imbasnya. Bahkan salon yang dikelola Yulia pun sudah stop beroperasi sementara sejak pemerintah pertama kali mencanangkan untuk melakukan program social distancing.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Karena bisnis salon itu sangat berisiko. Dimana kita bersentuhan secara fisik. Dengan social distancing yang dicanangkan pemerintah, artinya orang lebih baik dirumah saja menghindari aktivitas di luar rumah. Itu ngaruh banget ke bisnis kita,” jelasnya.

Yulia melanjutkan, langkah yang harus dilakukan para pelaku bisnis waralaba di situasi seperti ini adalah menyelamatkan opex (operational expenses). “Bagaimana kita bisa meminimalisirkan pengeluaran yang bisa kita variabelkan. Karena disini otomatis dengan terhambatnya cash flow tidak ada revenue pasti turun drastis, sehingga kita harus pandai menekan opex. Kita juga harus kreatif mencari pemasukan tambahan,” pungkasnya.

Sampai hari ini, Senin (23/3), masyarakat Indonesia yang positif Corona mencapai 514 orang (data Worldometers.info). Sementara orang yang dinyatakan sembuh ada 29 orang dan yang meninggal dunia ada 48 orang.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Public Relations Harus Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan AI

Public Relations Harus Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di era digital seperti sekarang ini, insan kehumasan (public relations) harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi...


Indodana Finance-BCA Kerja Sama Pembiayaan

Indodana Finance-BCA Kerja Sama Pembiayaan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam ra...


Hadir dengan Harga Variatif, realme 12 Series 5G Pas Buat Anak Muda

Hadir dengan Harga Variatif, realme 12 Series 5G Pas Buat Anak Muda
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Momentum akhir bulan menjadi kesempatan terbaik bagi para anak muda untuk beralih ke smartphone baru, terlebih jika smartphone...


Tahun Ini, PLN Targetkan Bangun 2.000 SPKLU Tiang Listrik

Tahun Ini, PLN Targetkan Bangun 2.000 SPKLU Tiang Listrik
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti mengatakan, uji coba Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPK...