PT. Campina Ice Cream Indusrty Tbk yang telah menjadi produsen ice cream terbesar di Indonesia sejak puluhan tahun lalu, eksistensinya hingga saat ini membuktikan bahwa Campina selalu mengikuti alur perkembangan zaman, dan terus melakukan brandingnya hingga di dunia digital.
Campina telah aktif bermain di dunia digital sejak tahun 2009, yang Campina mulai dengan membuka dan mengelola akun Facebook fanpage secara mandiri, serta diikuti dengan membuat dan mengelola akun Twitter sebagai pelengkap Facebook untuk berinteraksi secara egaliter dengan pelanggan dan konsumen Campina di tahun 2010.
“Campina telah membuka juga E-commerce website yang dikelola secara inhouse di tahun 2013, yang menyambungkan antara digital dari sisi branding dan digital dari sisi selling, adanya media sosial dan e-commerce website membuat Campina bisa create awareness dan engagement sekaligus memancing timbulnya acquisition dan purchase,” jelas Mustofa Saadji selaku Brand Manager Campina kepada INFOBRAND.ID.
IKLAN INFOBRAND.ID
Lewat media sosial menurut Mustofa, mampu berinteraksi langsung dengan para pelanggan dan konsumenya, Campina juga bisa melakukan aktifitas sosial media marketing dengan menyampaikan pesan lewat content marketing strategy yang tepat.
“Dengan aktifitas sosial media marketing ini, pesan yang disampaikan bisa menjangkau banyak targeted audience, dan awareness dari merek, produki, dan layanan dari Campina pun dapat diketahui lebih banyak orang” jelas Mustofa.
Aktifitas Campina pun juga didukung oleh search engine marketing atau beriklan di situs pencari Google, dan search engine optimization atau content creation, keyword based.
“Aktifitas search Engine Optimization, search Engine Marketing, Content Marketing, dan Sosial Media Marketing membawa banyak manfaat untuk Campina, khususnya di bisnis online yang dibuka,” kata Mustofa.
Mustofa menilai pada prinsipnya bisnis dapat tumbuh jika ada penambahan pelanggan/konsumen baru, sambil terus mengelola pelanggan/ konsumen yang sudah ada, dengan aktifitas digital marketing, Campina bisa meningkatkan awareness-nya, sekaligus mendatangkan pelanggan/konsumen baru yang berkontribusi untuk peningkatan penjualan.
IKLAN INFOBRAND.ID
Saat ini jerih payah Campina dalam membangun brand awareness nya di dunia digital berbuah manis, pasalnya saat ini Mustofa menjelaskan bahwa Campina telah memiliki jumlah Fans atau followers yang terbilang banyak di beberapa akun social medianya.
“Facebook memiliki 130.281 fans dari 4 akun resmi milik Campina, Twitter 70.972 followers dari 3 akun resmi milik Campina, Instagram Campina memiliki 48.948 followers dari 3 akun resmi dan 46 akun instagram milik Campina lokal yang di managed dari each branch offices,” pungkasnya Mustofa.
Lalu strategi digital marketing seperti apa dari brand Campina yang sudah dilakukan saat ini?
Mustofa menerangkan, “Kalau melihat sales funnel, dari leads creation strategy paling atas hingga purchase retention strategy di dasar sales funnel, Campina sudah melakukan kedua strategy yang berimbas ke awareness creation dan enhancement dan sales creation and growth.”
Jika diserhanakan, kegiatan Campina di media digital bertujuan untuk meningkatan awareness lewat content marketing strategy dan sosial media marketing di media sosial dan platform digital lainya, dan sekaligus menciptakan sales lewat online channel, lewat search engine optimization dan search engine marketing (Google Ads) untuk mengajak targeted audience klik link yang mengarah ke website yang ada, terutama dalam hal sales creation ini adalah E-commerce website yang telah dikelola Campina sejak tahun 2013.
IKLAN INFOBRAND.ID
Campina pun memilki cukup banyak target yang ingin dicapai melalui digital promotion ini, Karena Campina menyadari digital channel akan menjadi channel yang sangat menjanjikan untuk mencapai kedua tujuan ini sekaligus.
“Kami ingin meningkatkan brand awareness termasuk didalamnya service, product, dan atribut lainya, dan juga menciptakan dan meningkatkan sales lewat digital channel, ingin berbuat lebih banyak digital channel untuk memanfatkan elemen-elemen digital marketing yang ada, seperti :
- E-mail marketing (e-mail blast dengan seijin penerima/permission based marketing).
- Online PR (termasuk di dalamnya content marketing)
- Seach engine optimization (SEO).
- Social networks (social media platforms, dari twitter, facebook, Instagram, hingga blog), yang didorong dengan online advertisement/social media advertising.
- Website (e-commerce website, corporate website, hingga microsites untuk tactical promotions)
- PPC advertising atau search engine marketing via Google ads
- Affiliate marketing (online resellers)
- CRM (customer relationship management, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, baik existing maupun pelanggan baru)
Segala effort di digital media yang dilakukan oleh Campina ini akan membuat merek es krim asli dari Indonesia ini lebih dekat dengan para penggemarnya, menciptakan appeal yang mampu menarik minat pelanggan/konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi, sekaligus membagikan pengalamannya di digital media sebagai advocacy.
Juga, karena lebih dekat, Campina ingin semua produk dan layanannya dengan mudah dapat ditemukan oleh pelanggannya, baik lewat offline media (telepon) dan online media (website, online chat, social media, dll).
Karena itu, untuk memungkinkan konsumen menemukan produknya dengan lebih mudah, Campina juga bekerjasama dengan portal e-hailing pesan antar makanan dan minuman (GO-FOOD by GO-JEK dan GRAB FOOD by GRAB) dan prominent e-commerce di Indonesia (Lazada, blibli.com, tokopedia, alfacart, indomaret online, dan next Shopee dan JD.ID)
