Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Mengenal Jenis Marketplace untuk Meningkatkan Penjualan Online

Posted by: 1974 viewer

Mengenal Jenis Marketplace untuk Meningkatkan Penjualan Online
Marketplace.

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Marketplace kini telah menjadi salah satu platform yang dapat membantu brand untuk menjangkau target pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan. Tidak hanya brand besar, marketplace juga menjadi platform untuk menjangkau pasar yang lebih luas bagi produk-produk UMKM.

Layaknya model bisnis, marketplace juga terdiri dari barbagai macam, dimana tiap jenisnya memiliki ciri khas dan manfaatnya masing-masing, tinggal disesuaikan dengan produk yang dijual dan tujuan bisnis. Dari masing-masing jenis marketplace tersebut, cara dan strategi penjualan di tiap platform juga berbeda-beda.

Tentu saja masing-masing jenis marketplace memiliki model bisnis yang menawarkan keunggulan yang berbeda, sehingga cocok digunakan oleh pelaku binsis dengan market yang berbeda pula. Berikut beberapa jenis marketplace yang bisa digunakan sebagai platform untuk berjualan serta hal-hal yang bisa menjadi pertimbangkan sebelum berjualan di marketplace.

IKLAN INFOBRAND.ID

Business to Business (B2B)

Marketplace B2B merupakan platform yang memungkinkan terjadinya penjualan antara pelaku bisnis yang satu dengan yang lainnya. Jadi konsumen dari bisnis B2B biasanya sebuah kelompok atau organisasi dan bukan perorangan.

Kegiatan binsis ini seperti ketika sebuah toko online menjual peralatan kantor, untuk memenuhi kebutuhan kantor, atau menjual material dasar untuk memenuhi kebutuhan perusahaan lain. Untuk menjalankan segmen ini, perusahaan dapat memanfaatkan marketplace dengan model binsis B2B, seperti Mbiz dan Ralali.com.

Business to Consumer (B2C)

Berbeda dengan B2B, dalam model bisnis business to consumer (B2C) pebisnis menjual produk atau jasanya langsung kepada individu atau konsumen akhir. Pada dasarnya bisnis B2C sama seperti toko ritel yang menjual produk eceran. Bedanya, penjualan lewat web jualan online maupun marketplace lebih fleksibel dan dinamis.

IKLAN INFOBRAND.ID

Pada marketplace B2C, logistik dan pengiriman barang dikendalikan oleh marketplace dan bukan penjual. Oleh karena itu, marketplace B2C memiliki gudang sendiri dan proses untuk menjadi seller-nya pun biasanya lebih rumit. Ketika brand memiliki website toko online sendiri, itu juga merupakan contoh dari B2C.

Consumer to Consumer (C2C)

Salah satu jenis marketplace yang paling umum adalah C2C, dimana konsumen bisa bertransaksi sebagai penjual maupun pembeli dengan konsumen lainnya. Artinya, marketplace hanya berfungsi sebagai penengah untuk proses transaksi antara penjual dan pembeli. Contoh dari marketplace C2C adalah Tokopedia dan Lazada.

Namun, saat ini terjadi peleburan antara marketplace B2C dan C2C dimana sejumlah marketplace menyediakan pilihan kepada penjual apakah ingin sepenuhnya menangani penjualan sendiri ataupun dibantu oleh marketplace. Salah satu contohnya adalah Tokopedia lewat fitur TokoCabang.

Consumer to Business (C2B)

IKLAN INFOBRAND.ID

Kebalikan dari 2BC, dalam model bisnis C2B konsumen atau individulah yang menyediakan produk atau jasanya kepada perusahaan. Biasanya platform C2B kebanyakan menawarkan jasa dibandingkan produk. Contoh dari platform C2B adalah situs freelancer seperti Sribulancer atau istockphoto.com yang merupakan platform fotografer untuk menjual foto-foto mereka.

Online to Offline (O2O)

Marketplace O2O merupakan platform yang menggunakan saluran online maupun offline. Misalnya, konsumen bisa memesan barang secara online tetapi juga bisa mengecek barang tersebut secara langsung di toko offline atau mengambil barangnya di toko setelah memesan secara offline. Melalui model ini, pebisnis UMKM menjadi semakin mudah untuk melebarkan jangkauannya dengan lebih efisien.

Sejumlah marketplace B2C dan C2C pun telah merambah ke model O2O ini. Contohnya JD.id lewat toko fisiknya JD.id X Mart di PIK Avenue dan Blibli lewat Blibli Instore. Contoh platform O2O lainnya adalah MatahariMall dan Alfacart dimana konsumen bisa memesan barang secara online kemudian mengambilnya di toko terdekat.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...