Sabtu, 20 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kategori Kecantikan dan Riasan Tumbuh Positif Pasca Pandemi

Posted by: 1955 viewer

Kategori Kecantikan dan Riasan Tumbuh Positif Pasca Pandemi
Makeup.

JAKARTA - Industri FMCG di Indonesia telah mengalami penurunan yang stabil pada tahun 2020. Sesuai dengan NielsenIQ Indonesia Beauty Report Segmen kecantikan dan riasan mengalami penurunan tajam pada bulan April - 20 Mei, namun telah pulih setelah tanggal 20 Juni.

Pergerakan positif itu dikaitkan dengan dimulainya kembali aktivitas normal di bawah protokol kesehatan yang direkomendasikan. Pertumbuhan pemulihan diamati sejak 20 Juni pasca penetapan PSBB yang lebih ketat (pertengahan Maret 20 - pertengahan Mei 20). Namun, meski sudah pulih, kategori Perawatan Pribadi secara keseluruhan belum kembali ke tingkat normal.

Kategori seperti Advanced cleansers (pembersih wajah) (+24% pertumbuhan vs. total pembersih wajah); Advanced moisturizer (pelembab wajah)  (+22% vs. total pelembab) dan Advanced body lotion (pertumbuhan +17% vs. losion tubuh total) berkembang pesat. Produk kecantikan lainnya seperti masker wajah, lipstik tanpa bernoda, dan makeup untuk mata telah mengalami peningkatan yang stabil karena semakin banyak konsumen yang bekerja dari rumah dan mengikuti norma baru dalam memakai masker.

IKLAN INFOBRAND.ID

Fairina Masud, Director - Retail Intelligence, NielsenIQ mengatakan, melihat gelombang baru pelanggan tumbuh dan mencari pengembangan produk baru dan diluncurkan dalam kategori kecantikan. Penetapan harga produk adalah tren baru di beberapa kategori Perawatan Pribadi, seperti Serum, Micellar Water, Vitamin Rambut, dan lain-lain.

“Dengan perubahan normal baru, produsen mungkin perlu fokus pada inovasi produk dan tren yang akan datang agar tetap kompetitif di kondisi pasar yang menantang,” jelas Fairina, dalam siaran media yang diterima infobrand.id, Rabu (17/3/2021).

Dengan pemulihan positif di segmen Kecantikan dan Riasan, laporan NielsenIQ Indonesia Beauty juga telah mengidentifikasi sekumpulan konsumen baru yang bermunculan di Indonesia.

Affluent consumers - Konsumen yang bersedia membelanjakan lebih banyak untuk produk dan selalu mencari produk baru dan canggih, yang sebagian besar berasal dari rumah tangga dengan status sosial ekonomi kelas atas. Segmen ini telah mendorong pertumbuhan produk-produk canggih seperti serum / essence, micellar, BB cream.

Cautious consumers - yang berfokus pada kebutuhan sebagai prioritas, dan dapat berkompromi pada kategori produk sekunder atau tersier. Price sensitive consumers - Konsumen yang terkendala dan mencari promosi, terutama pada kategori Dasar / Komoditas. Practical consumers - Konsumen yang fokus pada makeup dasar, suka memakai makeup yang ringan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Pergeseran konsumen ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti kondisi ekonomi yang tidak pasti, mobilitas yang lebih rendah karena WFH, pembatasan kegiatan dan lainnya, serta persyaratan protokol kesehatan yaitu penguatan masker kesehatan, sanitasi, dan lainnya. Perubahan tersebut akan mempengaruhi pemulihan tren normal baru.

Peluncuran produk baru di segmen kecantikan telah mendongkrak penjualan terutama selama masa transisi pemulihan PSSB. Peluncuran produk terbaru ini telah berkontribusi 20% dari total segmen perawatan pribadi, peluncuran produk baru ini mendorong pertumbuhan pemulihan 2% dari total 7% dalam kategori kecantikan dan 6% pemulihan dalam kategori riasan.

“Kami sangat menyarankan produsen dan peritel untuk melihat inovasi produk baru, mengubah kebutuhan konsumen, dan harga serta promosi untuk mempertahankan momentum di segmen ini,” jelas Fairina.

Fairina menambahkan, pembatasan mobilitas dan norma kesehatan baru juga mengubah lanskap kanal perdagangan. Dengan semakin banyaknya konsumen yang tinggal di rumah, minimarket di sekitar kawasan hunian berkontribusi terhadap pertumbuhan di segmen ini. Minimarket misalnya, telah membukukan pertumbuhan pemulihan sebesar lebih dari 13% pada segmen Kecantikan & Riasan dibandingkan dengan total pertumbuhan keseluruhan Kecantikan & Riasan sebesar 6%.

“Kami terus melihat pertumbuhan dua digit untuk E-commerce di Indonesia,” tutup Fairina.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Asik, Pokémon Playlab Kini Hadir di Kota Kasablanka

Asik, Pokémon Playlab Kini Hadir di Kota Kasablanka
INFOBRAND.ID, JAKARTA - AKG Entertainment, pemegang lisensi utama brand Pokémon di Indonesia bekerja sama dengan The Pokémon Company men...


Kolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan, Tokopedia Permudah Masyarakat Berbagi Kebaikan

Kolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan, Tokopedia Permudah Masyarakat Berbagi Kebaikan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Tokopedia terus mengedepankan kolaborasi dengan berbagai lembaga kemanusiaan untuk mempermudah masyarakat menjalankan ibadah s...


Omega Hotel Management Luncurkan Restoran Cultural Taste of Indonesian,

Omega Hotel Management Luncurkan Restoran Cultural Taste of Indonesian,"Ramela"
INFOBRAND.ID-Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, &q...


Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher

Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher
INFOBRAND. iD-PT Trimegah Karya Pratama Tbk (Ultra Voucher) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (Pizza Hut Indonesia) menjalin kerja sama dalam menyediakan&...