INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen motor listrik terkemuka di Indonesia, POLYTRON, menjalin kerja sama dengan bersama dengan Rentokil Initial Indonesia, perusahaan spesialis layanan pengendalian hama (pest control and hygiene) untuk menjadikan motor listrik POLYTRON Fox-R sebagai kendaraan operasional utama Rentokil Initial Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung inisiatif keberlanjutan serta perlindungan lingkungan.
Rentokil Initial memilih Fox-R sebagai kendaraan operasionalnya karena telah terbukti memiliki ketahanan baterai terhadap debu dan air setelah melalui uji coba ketat dari Lembaga Sucofindo dan mendapatkan sertifikat IP67. Tidak hanya itu, penggunaan POLYTRON Fox-R juga dapat memangkas biaya bahan bakar dan perawatan bulanan berkat efisiensi energi yang tinggi dibandingkan motor konvensional.
Tekno Wibowo, Commercial Director POLYTRON mengatakan, kerja sama POLYTRON dan Rentokil Initial Indonesia ini sejalan dengan visi POLYTRON untuk menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan dengan tingkat efisiensi energi tinggi.
IKLAN INFOBRAND.ID
"Dengan Fox-R yang menggunakan baterai berteknologi tinggi dan mendapat sertifikasi IP67, kami yakin kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi operasional Rentokil, tetapi juga untuk lingkungan saat ini dan masa depan,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Heri Susanto, Managing Director Rentokil Initial Indonesia mengungkapkan, dengan dukungan kendaraan listrik dari POLYTRON, Rentokil Initial melaksanakan misi yang dimiliki perusahaan yaitu Protecting People, Enhancing Lives, Preserving Our Planet.
"Peluncuran motor listrik ini sekaligus merupakan momen penting dalam perjalanan Rentokil Initial Indonesia menuju net zero carbon tahun 2040,” ujarnya.
Hingga saat ini, Rentokil Initial telah menggunakan POLYTRON FOX-R sebagai kendaraan operasionalnya di beberapa daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bali dan Surabaya. Kedepannya, Rentokil Initial akan memperluas penggunaan kendaraan listrik untuk kegiatan operasionalnya di Indonesia.
