JAKARTA, INFOBRAND.ID - Bisnis yang bisa bertahan di masa mendatang adalah bisnis yang mampu beradaptasi, terus melakukan inovasi, dan juga menguasi teknologi.
Menurut data Bank Dunia sebanyak 80 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tergabung di dalam ekosistem digital, memiliki daya tahan lebih baik dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
Mengutip liputan6.com, Selasa (5/10/2021), Menteri Koperasi UKM dan Koperasi, Teten Masduki menyebutkan faktor online sangat dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan, efisiensi biaya, dan bersaing dengan produk luar.
Sementara itu, kunci untuk menggenjot penjualan di masa pandemi menurut dia adalah dengan cara melakukan digitalisasi.
Cara ini memang telah menjadi bagian penting dari penguatan ekonomi UMKM.
Oleh karena itu, pemerintah ingin pandemi Covid-19 ini bisa jadi momentum akselerasi transformasi digital.
Menurut Teten Lagi, hingga saat ini sudah ada tambahan 4 juta UMKM yang masuk kendalam ekosistem digital. Di mana awalnya hanya 8 juta UMKM.
Dengan adanya tambahan tersebut, maka sekarang sudah ada 12,1 juta UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital.
Angka ini setara 19 persen dari total populasi UMKM di Indonesia.