INFOBRAND.ID- Saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) terpantau menuju level gocap aau 50. Pada perdagangan Rabu 11 Januari 2023, saham WMUU terkoreksi 3 poin atau 5,56 persen ke posisi 51. Dalam sepekan, saham WMUU turun 27,14 persen.
Investment Analyst dari Infovesta Capital Advisory, Fajar Dwi Alfia menilai, kinerja saham WMUU ini tak lepas dari aksi jual yang dilakukan manajemen Widodo Makmur Unggas.
Memang, pemilik sekaligus Komisaris Utama PT Widodo Makmur Unggas Tbk, Tumiyana sempat melakukan aksi jual untuk mendulang untung atas kepemilikannya pada Desember tahun lalu, sehingga porsi kepemilikannya menipis.
"Jadi penurunan sahamnya memang disebabkan oleh aksi penjualan dari pemilik Tumiyana. Di mana kepemilikannya turun sangat drastis dari 3,5 persen ke 1 persen," kata Fajar.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Tumiyana menjual 323.317.100 lembar saham WMUU pada 15 dan 19 Desember 2022 di pasar negosiasi. Harga pelaksanaan bervariasi pada rentang Rp 96 dan Rp 97 per saham.
Usai transaksi, kepemilikan Tumiyana menipis jadi 1,05 persen atau 135.392.900 lembar saham dari sebelumnya 3,54 persen atau setara 458.710.000 lembar.
"Selain itu, secara fundamental, kinerja WMUU juga tidak positif, dimana mencatatkan penurunan baik penjualan maupun laba bersih,” imbuh Fajar.
Hingga September 2022, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,05 triliun, turun 6,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,19 triliun. Bersamaan dengan itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 91,1 miliar, turun 36,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 144,1 miliar.
"Bagi yang sudah memiliki sahamnya, sebaiknya investor perlu wait and see sampai ada kejelasan informasi seputar aksi penjualan saham oleh pemilik serta aksi dari bursa,” tutur Fajar