Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Added Value, Kunci Memenangkan Persaingan Global

Posted by: 2682 viewer

Added Value, Kunci Memenangkan Persaingan Global
Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua Umum KADIN Bid. Perhubungan Internasional

Persaingan global adalah keniscayaan yang tidak terelakkan. Oleh karenanya, menanamkan "nilai" ke dalam produk atau jasa untuk dapat menjawab tuntutan jaman, merupakan keharusan.

Tidak hanya dari segi manufacturing, otomotif dan lainnya. Yang terpenting adalah dari segi supply chain. Dimulai dari pre production, production dan post production, semuanya harus memiliki nilai tambah.

“Seluruh kegiatan tersebut dapat meningkatkan nilai tambah. Namun dalam perjalanannya tentu ada berbagai kendala. Saya melihat ada 2 kendala utama yakni bagaimana kita bisa mengekspor dengan nilai tambah dan bagaimana menjadikan manufacturing kita bisa lebih statistic inferensial,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani.

IKLAN INFOBRAND.ID

Adapun solusinya, imbuh Shinta, agar ekspor Indonesia memiliki nilai tambah adalah ada pada faktor cost efisiensi produksi. Dalam hal ini menyangkut kemudahan biaya pengadaan produksi, kemampuan menciptakan skala ekonominya, perhitungan kesediaan infrastruktur dan biaya pemanfaatannya.

Faktor selanjutnya ada pada akses pasarnya. Bagaimana caranya agar memproduksi produk tersebut dapat dilakukan di suatu negara tujuan ekspor. Sebab dalam menentukan kesuksesan market adalah seberapa dekat dengan akses pasar tujuan yang ada.

“Terakhir tentunya ialah biaya perdagangan internasional, dari segi transportasi, logistik perdagangan dan lainnya. Nah ini beberapa faktor upaya meningkatkan nilai tambah dalam ekspor Indonesia. Sebab Indonesia menjadi negara yang mengadopsi teknologi dan tergantung pada regulasi kebijakan yang ada. Nah jika regulasinya menghambat, hal inilah yang masih membuat kita tertinggal,” ungkapnya.

Kemudian, yang perlu ditingkatkan adalah daya saing di setiap sektor industry. Hal ini memang masih menjadi pekerjaan rumah, dimana dari segi supplaysing domestic untuk membangun ekonomi dari kegiatan produksinya, Indonesia masih berdasarkan domestic economic in the open factor. Di mana pelaku indutri dianggap kompeten memberdayakan sumber ekonominya ataupun sumber dayanya sendiri secara sangat efisien. Padahal ini tugas bersama suatu negara.

Nah ini mungkin yang harus diperhatikan dan menjadi kendala, sehingga Indonesia belum dapat bersaing secara global chain. “KADIN sendiri terus berupaya dalam meningkatkan hal ini dengan berbagai kegiatan, namun kami juga mendorong pemangku kebijakan utama untuk lebih gencar lagi,” ujarnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Shinta juga menyoroti perihal informasi kegiatan ekonomi domestic seperti utang negara maupun kebijakan OMNIBUS LAW yang saat ini sedang berjalan dimana pelaku industry berharap besar dengan hal itu menuju ke arah positif. Adapun dari sisi eksternal, pemerintah dapat melakukan kerjasama peningkatan daya saing nasional agar dapat meningkatkan kualitas dan standar produk supaya menjangkau pasar global.

“Untuk itu kita perlu kerjasama bahkan mengadopsi negara lain yang sudah konsen di pasar global tersebut. Kemudian penting juga untuk preluasan akses pasar internasionalnya sendiri dengan perjanjianperjanjian dagang ke negara tetangga atau global,” tutupnya.[]

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...